Usia 30 | Demkat /Shutterstock
Memasuki usia 30 tahun, berarti seseorang berada dalam fase baru dalam kehidupannya. Tantangan, tanggung jawab, dan kewajiban yang akan Anda hadapi bisa dibilang berbeda ketika Anda masih berusia kepala dua.
Selain itu, Anda pun juga dituntut memiliki kemampuan lebih baik terhadap berbagai persoalan kehidupan.
Bila saat ini Anda telah berusia 30 tahun, ada beberapa jenis kemampuan yang sebaiknya Anda kuasai untuk memudahkan hidup, berikut beberapa di antaranya:
Mengelola keuangan
Agar semua pemasukan dan pengeluaran terkendali, luangkanlah sedikit waktu untuk membuat perencanaan. Hidup akan terasa lebih mudah bila Anda memiliki keterampilan keuangan yang baik.
Ada beberapa hal mendasar dan mudah untuk dipraktikkan yang akan membantu Anda cerdas dalam mengelola keuangan, misalnya mengendalikan dorongan untuk belanja konsumtif, lacak pengeluaran agar semua terkontrol, batasi penggunaan kartu kredit, dan biasakan untuk rutin menabung.
Belajar bilang tidak
Anda mungkin tidak enak untuk menolak permintaan orang lain. Namun, belajar bilang tidak itu perlu. Sebab, ini termasuk keterampilan hidup yang penting. Anda harus mengetahui mana saja yang sebaiknya dilakukan dan tidak.
Misalnya, Anda menolak permintaan menemani teman belanja karena hari itu ada banyak kegiatan yang melelahkan. Atur prioritas Anda baik dalam kehidupan pribadi maupun profesional.
Menetapkan batasan
Dalam hidup, Anda harus punya batasan. Ini adalah kemampuan untuk menjadi pemimpin dalam hidup Anda sendiri. Tak selamanya Anda harus hidup dengan mengikuti apa yang orang lain inginkan, tetapi hiduplah berdasarkan pertimbangan diri sendiri.
Batasan juga diperlukan dalam keseimbangan kehidupan dan pekerjaan. Jangan biarkan diri Anda terjebak dalam gaya hidup gila kerja. Luangkan waktu untuk hal-hal yang membuat Anda tetap bahagia, sehat, dan produktif.
Belajar basa-basi
Belajarlah untuk berbasa-basi. Kemampuan ini penting dikuasai karena akan berguna untuk memulai percakapan dengan orang lain, misalnya, di kantor baru, dalam rapat, dan saat berkencan.
Kemampuan tersebut juga bisa Anda latih dengan bicara kepada banyak orang asing di bandara, antrean bank, dan sebagainya.
Tak sekadar basa-basi, Anda harus menemukan bahan obrolan sederhana yang juga menarik untuk lawan bicara. Oleh karena itu, perluas pengetahuan agar lawan bicara nyaman bercakap-cakap dengan Anda.
Komitmen
Merasa sulit untuk berkomitmen? Rupanya hal ini pun bisa dipelajari. Anda bisa menjadi orang yang bertanggung jawab atas komitmen dengan cara melibatkan diri secara penuh untuk mencapai target yang ingin dicapai dan jangan mudah menyerah.
Jangan membandingkan
Jika Anda merasa orang lain lebih sukses, lebih bahagia, dan lebih segala-galanya sedangkan diri sendiri terasa tak ada apa-apanya, bisa jadi ada yang salah dengan diri Anda. Berhentilah untuk melihat orang lain dan lebih baik fokus pada hal-hal yang bisa Anda syukuri, termasuk apa yang Anda punya dan pencapaian yang telah berhasil dilakukan.
Terkoneksi dengan diri sendiri
Belajarlah untuk lebih mengenali diri sendiri agar hidup Anda lebih terkontrol. Cobalah untuk lebih peka terhadap diri sendiri, kenali setiap pertanda, seperti ketika sedang stres atau butuh istirahat ekstra. Memahami diri sendiri dan mampu merawat diri sendiri juga termasuk kemampuan yang wajib dikuasai.
Menerima kritik
Saat diberi kritik, tak usah malu atau merasa rendah diri. Terimalah setiap umpan balik yang diberikan orang lain sebagai bahan untuk memperbaiki diri. Dalam pekerjaan, orang yang bisa menerima kritik akan menghasilkan hubungan profesional yang positif.
Belajar masak
Akan ada saatnya Anda bosan selalu membeli makanan di luar. Cobalah belajar memasak Kebiasaan ini juga memiliki peran penting pada faktor keuangan, setidaknya Anda jadi lebih hemat.
Melancong solo
Anda mungkin lebih sering pergi bersama teman, keluarga, rekan kerja, atau pasangan. Namun, melancong sendirian akan membuat Anda lebih mandiri dan menjadi ajang untuk merenung serta lebih nyaman dengan diri sendiri.