Untuk juragan yang hobi dengan melihat keindahan alam khususnya pegunungan, apalagi bagi mereka sebagai seorang pendaki yang sudah turun dari kerinci jangan lupakan danau gunung tujuh yang letaknya masih di area kerinci.



Ini tempat wisata yang indah untuk dikunjungi, karena danau dengan 1950 mdpl ini termasuk danau tertinggi kedua setelah danau talamau sumatra barat di ketinggian 2750 mdpl, selain itu danau ini juga menjadi objek wisata warga lokal setempat. Danau ini terletak di kawasan gunung tujuh, karena memang dikelilingi oleh tujuh gunung, yaitu Gunung Hulu Tebo (2.525 mdpl), Gunung Hulu Sangir (2.330 mdpl), Gunung Madura Besi (2.418 mdpl), Gunung Lumut yang ditumbuhi berbagai jenis Lumut (2.350 mdpl), Gunung Selasih (2.230 mdpl), Gunung Jar Panggang (2.469 mdpl), dan Gunung Tujuh itu sendiri (2.735 mdpl).



Indahnya danau yang tersaji disini dapat dilalui dengan jalur yang cukup menghibur. Untuk memasuki wilayah ini agan harus melewati desa Pelompek ini merupakan desa dimana Gerbang Masuk Taman Nasional Kerinci berada. Sesampainya di pintu gerbang tersebut, anda harus melanjutkan lagi dengan berjalan kaki melewati jalan setapak yang menuju lokasi. Perjalanan lumayanlah buat olahraga kaki kurang lebih 2 jam untuk sampai ke danau ini, kalau mau iseng juga bisa sambil naik-naik kegunung sekitarnya treknya mirip dengan kerinci pohon-pohon lebat dan juga akar-akar yang melintang dan juga jalan yang menanjak khas hutan hujan tropis, satwa disini sering ditemukan monyet ekor panjang dan banyaknya burung yang berkicau merdu.



Disini agan bisa bermain-main dengan kano, mendayung atau memancing berhubung TS takut air gara-gara belajar renangnya telat jadi TS ga berani untuk menelusuri luasnya danau gunung tujuh dengan kano, lebih baik serupuutt kopi di darat sambil tersenyum menikmati keindahan alam sambil meresapi inilah ciptaan Tuhan, damai dan tentram tapi sayang bumi ini rusak karena ulah manusia yang doyan perang, semakin lama manusia hidup bumi semakin rusak baik alamnya, budayanya, maupun moralnya.



Andai saja mereka melihat keindahan alam dari dekat setidaknya inilah hamparan bumi, yang tidak sanggup manusia untuk menggambarkan dengan kata-kata, masih banyak misteri di dalamnya keindahan tanah sendiri ternyata membuat para penikmat alam geleng-geleng kepala pantas saja banyak bule dan juga orang arab senang tinggal di sini, lucunya orang sini doyan mudik ke arab yang katanya WNI kok mudiknya ke timur tengah



Mungkin saja inilah surga yang diberikan di tanah ini, mata air berlimpah, tanah yang subur, sumber daya alam yang di depan mata tapi sayang tak bisa dinikmati oleh semua orang. Banyak mereka lebih senang mengunjungi tanah seberang, padahal negeri sendiri sangatlah elok untuk dipandang, monggo serupuutt dolo..



c4punk@2018

Referensi tulisan dari

https://www.tabloidwisata.com/danau-...tujuh-kerinci/