- Beranda
- Citizen Journalism
Petugas Polsuska Penangkap Pelempar Batu Diberi Penghargaan
...
TS
railaddicts
Petugas Polsuska Penangkap Pelempar Batu Diberi Penghargaan

Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero), Edi Sukmoro di dampingi langsung oleh Direktur Keselamatan dan Keamanan Apriyono W. Chresnanto serta Vice President (VP) Ida Hidayati dan Deputy Vice President (DVP) Dicky Eka Priandana Daop 5 Purwokerto memberikan penghargaan kepada tiga Polisi Khusus Kereta (Polsuska) Daop 5 Purwokerto. Penghargaan ini diberikan karena dedikasi serta kerja keras mereka yang berhasil mengamankan dan menangkap pelaku pelemparan batu pada kereta.
Edi Sukmoro mengatakan "Kita memberikan penghargaan, ini bukan kali yang pertama untuk petugas petugas kita yang memang melakukan terobosan pengamanan, penyelamatan,untuk perjalanan kereta api ini sendiri," ujarnya

Penghargaan kepada Polsuska ini diterima langsung oleh Supervisor Pam Obvit dan Aset Joko Suminto, Katon Polsuska Wilayah C, Kawan Sugiyanto dan Karu 3 Polsuska Wilayah C, Iklas Prasetyo.
Edi Sukmoro berpesan bahwa penghargaan ini jangan sampai membuat lupa diri, tetap lakukan tugas dengan baik demi keselamatan perjalanaan kereta api. Sebisa mungkin harus ada tindakan antisipasi.
Seperti yang kita ketahui meski kasus pelemparan sudah turun drastis tetapi pelemparan itu masih tetap ada, dan titik rawan juga masih ada. Maka dari itu, agar perjalanan kereta tetap lancar pengamanan terus dilakukan.

Sementara itu menurut Supervisor Pam Obvit dan Aset Joko Suminto mengatakan jika dirinya bangga bisa mendapatkan penghargaan dari Direktur Utama PT Kereta Api Indonesia (Persero). Namun demikian penghargaan tersebut akan menjadi pemicu untuk dapat melaksanakan tugas semakin baik lagi.
Sebelum ia mengamankan pelaku pelemparan. Pihak Polsuska mendapatkan laporan pada Kamis 21 Juni 2018 sekitar pukul 08.25 WIB telah terjadi pelemparan terhadap KA 215 Serayu Pagi relasi Purwokerto-Kiaracondong-Pasarsenen di antara Stasiun Kawunganten dan Stasiun Gandrungmangu, Cilacap, Jawa Tengah.
"Begitu mendapat informasi pelemparan kereta kami langsung melaksanakan penyisiran diwilayah terjadinya pelemparan di antara Gandrungmangu sampai Kawunganten," jelasnya.
Saat melaksanakan penyisiran tersebut lanjutnya, Anggota Polsuska yang ikut menyisir belum menemukan pelaku, sampai pada pukul 10.48 WIB ada salah satu remaja yang keluar dari rumput pisang dalam keadaan panik saat ditanyakan.
Pelaku ditangkap di kebun pisang di KM 357+8 yang masuk wilayah Desa Rawajaya RT 02 RW 01, Kecamatan Bantarsari, Cilacap. Saat ditanya petugas, kata dia, remaja tersebut mengakui jika sering melakukan pelemparan terhadap kereta api yang sedang melintas dan aksi pelemparan itu dilakukan bersama empat rekannya.
Usai mengakui tindakannya, remaja berusia 17 tahun ini langsung dibawa ke Polsek Bantarsari untuk dimintai pertanggungjawaban. "Dalam pemeriksaan diketahui pula bahwa pelaku pernah tiga kali melakukan pelemparan terhadap KA. Selain itu, pelemparan tersebut dilakukan dengan sengaja dan dia merasa senang apabila mengenai sasaran," katanya.
Pelemparan terhadap kereta api semoga tidak terulang lagi, karena sangat membahayakan penumpang maupun masinis yang sedang bertugas. Harapannya orang tua maupun masyarakat ikut mengawasi anak-anaknya untuk tidak melakukan tindakan yang bisa merugikan diri sendiri maupun orang lain.




anasabila memberi reputasi
1
2.1K
4
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Citizen Journalism
16.2KThread•14.7KAnggota
Urutkan
Terlama
Komentar yang asik ya