Syahri (58), petugas keamanan kantor relawan pemenangan pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus di Jalan Hayam, Wuruk Medan menunjukkan kaca jendela yang pecah akibat dilempar orang tak dikenal yang terjadi Selasa subuh (26/6/2018).
(parlindungan sibuea)

Serangan Subuh, Kantor Relawan DJOSS Dirusak Orang Tak Dikenal

Medanbisnisdaily.com - Medan. Berlangsung subuh tadi, Selasa (26/6/2018), kantor relawan pemenangan pasangan calon Gubernur Sumatera Utara Djarot Saiful Hidayat - Sihar Sitorus (DJOSS) di Jalan Hayam Wuruk No 11 Medan diserang orang tak dikenal. Teror berupa lemparan batu oleh dua orang yang menggunakan sepeda motor jenis Vario matic. Saat kejadian pelemparan batu berlangsung, dua orang penjaga kantor tengah menonton acara siaran langsung piala dunia. Mereka adalah Syahri (58) dan Zulkifli Chaniago (52)

.Kata Syahri, lemparan batu pertama kali terjadi pada pukul 02.20 WIB. Dalam kondisi cuaca sedang hujan gerimis. Mereka mendengar suara pecahan kaca yang berserak dan segera berusaha melihat. Ternyata yang pecah adalah kaca jendela depan yang menghadap ke Jalan Hayam Wuruk.

"Batunya terlempar mental ke sana (sekitar dua meter dari jendela yang pecah), saya ambil dan sudah diserahkan ke pihak kepolisian sebagai barang bukti," papar Syahri.

Mengantisipasi kemungkinan terjadinya lemparan atau teror berikutnya, Syahri dan Zulkifli kemudian berjaga-jaga di luar kantor. Dia duduk di bangku yang berada di sisi kanan kantor.

Dugaannya benar. Kurang dari satu jam setelah lemparan pertama, kembali dua orang datang dengan sepeda motor yang sama berusaha melempar batu. Oleh Syahri orang yang bermaksud jahat itu diteriaki dengan berbagai makian.

"Karena saya teriaki mereka terkejut, sepedamotornya sempat bergoyang oleng-oleng mau jatuh. Akibatnya lemparan mereka tidak tepat sasaran," ungkap Syahri.

Syahri sempat menyaksikan identitas pelaku dari arah belakang. Yang mengemudikan sepedamotor lelaki dengan baju berwarna coklat, yang dibonceng di belakang berbaju warna putih.

Syahri sudah melaporkan teror pelemparan baru tersebut ke Polsek Medan Baru. Lalu pada pukul 04.30 WIB pengaduan serupa dilakukan ke Polresta Medan. Sejumlah petugas kepolisian dari kedua kesatuan sudah datang ke lokasi kejadian atau TKP guna menyelidiki.

"Dari Polsek Sunggal petugas kepolisian sudah datang ke sini, juga dari INAFIS dan Polresta," tegas Syahri.

Pantauan medanbisnisdaily.com di lokasi kejadian, jendela yang pecah akibat lemparan batu masih dibiarkan. Ceceran kaca jendela pecah juga masih berserakan.

http://www.medanbisnisdaily.com/m/ne...g_tak_dikenal/
-----------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Dasar cengeng, gitu saja pakai mewek, engga jantan kayak putera daerah sumut

Coba kau tanya dulu ruko2 di medan kota, berapa banyak yang dilempari hancur, dan restoran yang dihancurkan di siang bolong, karena menolak bayar uang ormas ?

Engga ada satupun ruko yang komplen koq, dasar pujakesuma, cengeng, jijik banget lah aku liat nya

Petisi Tukang mewek

#SABERPUNGLISUMUTHOAX