Paslon Gubernur Jawa Barat, Sudrajat - Akhmad Syaikhu (Asyik) diprediksi akan melenggang mulus ke kursi Jabar Satu di Pilgub Jabar 2018. Hal tersebut berdasarkan hasil survei Lembaga Kajian Pemilu Indonesia (LKPI).

Menurut survei itu, tingkat keterpilihan Asyik paling tinggi dibanding tiga rival lainnya, baik melalui metode pertanyaan terbuka maupun tertutup.

Dari 2178 responden, ketika ditanya Pasangan Calon Kepala Daerah Mana yang akan anda pilih jika pilkada Jawa Barat digelar hari ini ?

"Jawaban mereka secara top of mind maka Sudrajat - Akhmad Syaikhu (Asyik) dipilih sebanyak 26,2 persen responden , lalu pasangan Ridwal Kamil – Uu Ruzhanul Ulum (Rindu) sebesar 21,2 persen responden,” ujar Direktur LKPI Arifin Nur Cahyono dalam keterangannya di Jakarta, Sabtu (23/6/2018).

Kemudian, pasangan Deddy Mizwar - Dedi Mulyadi (2DM atau Duo Dedi) dipilih sebanyak 20,7 persen responden, sedangkan pasangan Tubagus Hasanuddin - Anton Charliyan (Hasanah) dipilih sebanyak 16,2 persen responden. "Sementara 15,7 persen responden lainnya belum memilih," katanya.

Kemudian, ketika menggunakan simulasi Kartu Suara Pilkada Jawa Barat 2018, Hasilnya, Pasangan Asyik tetap unggul dengan dipilih 30,1 persen responden, disusul kemudian pasangan Duo Dedi sebesar 25,2 persen responden.

Selanjutnya disusul Pasangan Rindu sebanyak 22.1 persen responden. Terakhir Pasangan Hasanah dengan dipilih sebanyak 18,2 persen responden. Sementara 4,4 Persen lainnya memilih abstain atau tidak memilih.

Dari hasil temuan surveinya itu, terdapat beberapa poin penting yang harus dipegang kandidat pasangan calon kepala daerah Jawa Barat rekam jejak kandidat yang menyalonkan Kepala daerah.

Dari sisi rekam jejak 60,3 persen responden menganggap pasangan Rindu memiliki rekam jejak yang bersih dari kasus korupsi selama menjadi pejabat negara, sementara 39,7 lainnya menganggap pasangan Rindu rekam jejaknya kurang baik terhadap dugaan tindak pidana korupsi selama menjabat sebagai pejabat Negara

“Sementara pasangan Sudrajat–Ahmad Syaikhu 83,2 persen dianggap punya rekam jejak bersih dari korupsi, Deddy Mizwar – Dedi Mulyadi 82,3 persen, Tubagus Hasanuddin – Anton Charliyan 78,2 persen," katanya.

Kemudian, dari sisi kompetensi, sebanyak 89,2 persen responden menyatakan pasangan Asyik dianggap memiliki kompetensi, Duo Dedy sebanyak 78,3 persen responden, pasangan Hasanah sebanyak 72,1 persen responden dan terakhir pasangan RINDU sebanyak 70,2 persen responden.

Selanjutnya, dari sisi ketokohan, 87,2 Persen responden menilai pasangan Asyik memiliki karakter ketokohan yang kuat dan memiliki pengaruh serta berwibawa.

Sedangkan pasangan Duo Deddy responden memilih sebanyak 84,2 persen, disusul pasangan Hasanah sebesar 76,2 persen responden dan terakhir pasangan Rindu, yakni sebesar 68,3 persen responden.

Sekedar informasi, survei ini melibatkan 2.178 responden yang tersebar di 18 kabupaten dan 9 kota di Jawa Barat.

Survei LKPI soal Pilkada Jabar 2018 tersebut dilakukan pada tanggal 6 -20 Juni - 2018 dengan menggunakan multistage random sampling dengan margin of error sebesar -/+ 2.1% dan tingkat kepercayaan Survei 95%.(*)

#AsyikJabar1