JAKARTA, KOMPAS.com - Sebanyak enam Rukun Warga (RW) dan delapan Rukun Tetangga (RT) di Kecamatan Jatinegara dan Kramatjati, Jakarta Timur, terendam banjir akibat luapan Sungai Ciliwung, Senin (25/6/2018). Berdasarkan data Badan Penanggulangan Bencana Daerah DKI Jakarta, ketinggian air di masing-masing kecamatan bervariasi, mulai 10 cm hingga 80 cm.

Camat Jatinegara Nasrudin Abu Bakar mengatakan, banjir yang melanda di kawasannya terjadi sejak pukul 04.00. Baca juga: Ciliwung Meluap, Sejumlah Wilayah di Jakarta Terendam Banjir "Air mulai meluap sekitar pukul 04.00 di Tanah Rendah Kebon Pala. Ketinggian mulai dari 20 cm sampai 80 cm," ucap Nasrudin saat dikonfirmasi Kompas.com, Senin.

Hingga kini, belum ada warga yang mengungsi akibat kejadian itu. Seperti diketahui, kawasan Tanah Rendah Kebon Pala memang menjadi daerah langganan banjir saat debit air di Sungai Ciliwung mengalami peningkatan. Baca juga: Sungai Ciliwung, Tempat Peradaban Tertua dalam Sejarah Jakarta Nasrudin berharap penataan kawasan Ciliwung diprioritaskan.

"Warga enggak ada yang mengungsi, sampai saat ini masih kami pantau. Pemerintah perlu segera memprioritaskan penataan dengan pemasangan sheetpile, kalau tidak, akan banjir terus," ujarnya.

https://megapolitan.kompas.com/read/2018/06/25/09255611/banjir-rendam-6-rw-di-jatinegara-dan-kramatjati-belum-ada-warga-mengungsi.

Airnya diminum saja biar banjirnya surut. Ngoahahaha