Terkini.id, Palopo – Front Pembela Islam (FPI) Luwu Raya mengecam penghinaan terhadap ulama KH Jabani. Jabani mendapat teror berupa kloset bekas yang sengaja diletakkan oleh orang tak dikenal di atas pagar rumahnya, Minggu malam 17 Juni 2018. Ketua Front Pembela Islam (FPI) Luwu Raya, Abdul Rauf Dewang, mengaku sangat mengecam tindakan yang sudah dilakukan kepada para ulama. “Perlakuan ini merupakan upaya untuk menjatuhkan harkat dan martabat dan ini adalah perbuatan yang tak pantas, kasus ini akan kami kawal hingga pelaku ditangkap,” kata Abdul Rauf dilansir dari Indonesia-update.com.
Penghinaan Ulama Juga Dialami Ketua MUI Palopo
Penghinaan Ulama Juga Dialami Ketua MUI Palopo Sebelumnya penistaan ulama juga dialami KH Syarifuddin Daud yang merupakan Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) Palopo sekaligus pengurus Nahdatul Ulama Indonesia. Penistaan ulama yang dialami beredar di Media Sosial Facebook beberapa waktu lalu. Diduga dilecehkan oleh pemilik akun facebook bernama Puang Nandar. Pihak FPI Luwu raya juga berjanji akan melakukan koordinasi dengan seluruh anggota FPI se-Indonesia untuk turun menuntut pelaku serta mendesak polisi untuk menangkap para pelaku.
“Kami akan turun bersama teman-teman di semua daerah untuk melakukan aksi termasuk melakukan aksi di Mapolres Palopo,” tegasnya. Sekedar diketahui saat ini kasus penistaan ulama terhadap KH Syarifuddin Daud yang dilaporkan ke pihak kepolisian beberapa waktu lalu belum menemui titik terang. Sementara kasus pelecehan dan teror kloset terhadap KH Jabani juga akan di polisikan oleh FPI Luwu raya.