ACEH BARAT- Ada-ada saja ulang kakek yang satu ini. Bukannya ikut menjaga cucnya yang masih berumur 15 tahun, tapi malah merudapaksanya berkali-kali. Bahkan, terakhir kakek berinisial N (70), warga Kecamatan Meureubo, Aceh Barat ini merudapaksa Bunga (15) di bulan puasa sebelum lebaran.


N ditangkap pada Selasa (19/6/2018), setelah sebelumnya dilaporkan ke polisi oleh ayah kandung korban.
Saat diamankan dan diperiksa, pelaku mengaku telah melakukan tindakan pemerkosaan sebanyak dua kali. Namun, berdasarkan pengakuan orangtua korban, Bunga sudah dirudapaksa berkali-kali dan lebih dari lima kali.

Kapolres Aceh Barat, AKBP H Raden Bobby Aria Prakasa SIK melalui KBO Reskrim Ipda P Panggabean mengatakan, pihaknya masih terus melakukan pemeriksaan secara intensif terhadap pelaku, setelah sebelumnya ditangkap polisi di kebun miliknya.



''Pelaku mengaku terakhir kali melakukan aksinya pada bulan puasa sebelum Lebaran kemarin,'' kata Panggabean.



Ia menjelaskan, awal mula pelaku melakukan aksi bejatnya tersebut yakni sebelum bulan suci Ramadan atau tepatnya pada bulan Mei 2018 lalu.



Kasus ini berakhir setelah korban yang merupakan cucu kandung pelaku, melaporkan kasus ini kepada orangtuanya karena diduga tak tahan lagi dengan aksi bejat yang telah dilakukan sang kakek terhadap dirinya.
''Masih kita kembangkan lagi, pelaku sudah mengakui semua perbuatannya. Namun ia mengaku baru dua kali memerkosa. Sisanya ia lakukan pencabulan saja kepada cucunya,'' bebernya.
Pelaku mengaku melampiaskan nafsu bejatnya terhadap sang cucu saat korban berada di rumah seorang diri. Bunga hanya tidak berani melawan karena takut setelah diancam.
''Jadi pelaku melakukan aksinya, ketika korban sedang tertidur di dalam kamar. Saat diperiksa, pelaku mengakui semua perbuatannya (memerkosa), pelaku mengaku khilaf dan menyesal,'' tukasnya. ***

https://m.goaceh.co/berita/baca/2018/06/20/rudapaksa-cucu-kandung-berkalikali-dan-terakhir-jelang-lebaran-kakek-di-aceh-barat-dibekuk-polisi