Dalam menjalin sebuah hubungan, kita tak akan pernah bisa luput dari yang namanya permasalahan. Salah satu penyebabnya adalah karena adanya kesalahan-kesalahan yang selalu kita biarkan. Mungkin kesalahan-kesalahan tersebut kita anggap sebagai hal yang wajar. Tapi lama-kelamaan kesalahan-kesalahan kecil tersebut mampu menjadi bumerang untuk hubunganmu ke depannya. Sebelum membesar dan menjadi petaka di kemudian hari, berikut 8 kesalahan di masa pacaran yang perlu kamu diskusikan bersama pasangan. 


Jujur tentang siapa dirimu sebenarnya. Jangan berusaha untuk menjadi orang lain demi kebahagiaan pasangan



Tak perlu malu membicarakan tentang apa pekerjaanmu, di mana rumahmu, sampai latar belakang keluargamu. Tak perlu pura-pura atau merasa malu untuk menunjukkan diapa dirimu. Toh jika dia cinta, pasti mau menerimamu apa adanya. 


Terlalu kepo dengan kehidupan pribadinya akan membuatmu selalu berprasangka buruk terhadapnya



Menanyakan password hpnya, sosial medianya, atau diam-diam membaca pesan dari teman-temannya hanya akan membuat dirimu menjadi sosok yang mudah curigaan. Ingat sedekat apapun kalian, privasi harus dijunjung tinggi. Jangan sampai rasa penasaranmu, membuat dia kehilangan hak privasinya. 


Prioritaskan dia sebagai orang yang pertama kali kamu ajak diskusi ketika ada masalah, jangan ke orang lain



Bagaimana sebuah masalah bisa diselesaikan, jika kamu nggak membicarakannya langsung kepadanya. Menceritakan permasalahan hubunganmu kepada orang lain, tidak akan menyelesaikan masalah. Justru ada kemungkinan menambah masalah baru. Masalah harus diselesaikan kepada orang yang bersangkutan, agar tidak berlarut-larut.


Terbuka, bukan berarti harus membicarakan soal hubunganmu dengan yang lalu. Menjaga perasaannya adalah nomor satu



Untuk sesekali, mungkin masih boleh-boleh saja. Tetapi jika hampir setiap pertemuan kamu membahas mantan di depannya, hal itu hanya akan membuat dirinya terluka.


Lebih banyak menghabiskan waktu bersama teman-temanmu, sampai lupa membagi waktu dengannya



Meski keseruan selalu muncul saat berkumpul dengan teman-teman, bukan berarti waktumu harus tersita di tempat tongkrongan. Masih ada sosok lain yang juga butuh perhatian dan waktumu. Sempatkan selagi bisa, karena keseruan pun bisa muncul saat ngobrol berdua. 


Meski hal kecil, terlalu sering berbohong membuat hubunganmu menjadi rapuh



Tak semua masalah muncul dari kebohongan yang besar saja. Tetapi dari kebohongan-kebohongan kecil yang sering diutarakan, lama-kelamaan akan menjadi kebiasaan. Hubungan apa yang kamu harapakan jika dibangun di atas sebuah kebohongan-kebohongan?


Pendiam bukan berarti kamu tidak bisa membuka obrolan



Salah satu kelemahan orang pendiam adalah sulitnya untuk bisa membuka obrolan bersama pasangan. Sugesti ini mungkin yang membuat dirimu berpikir semua orang bisa memaklumi sifat pendiam yang kamu miliki. Tapi tak ada salahnya jika kamu menepis sugesti tersebut dengan mencoba mencairkan suasana yang selalu senyap dengan memulai sebuah obrolan ringan. Meski oborolan yang tidak terlalu penting, tetapi hal tersebut sangat bermakna bagi pasanganmu. 


Jangan terlalu menggantungkan semuanya di pundaknya, hal itu hanya akan membuat dirinya lelah



Jangan mentang-mentang dia selalu siap sedia saat dimintai pertolongan, bukan berarti kamu harus selalu bergantung kepada dirinya. Kamu perlu sesekali melakukannya seorang diri. Tolak sesekali tawaran baiknya, demi menjadi pribadi yang mandiri. 

Masalah pasti akan datang, saling manyalahkan bukanlah sebuah penyelesaian. Mengajaknya berdiskusi dan saling introspeksi diri, akan membuat hubunganmu ke depannya akan menjadi lebih baik.  


Sumber : https://www.yukepo.com/hiburan/life/...gn=Partnership

---

Baca Juga :

- Kariermu Berhenti di Situ-Situ Aja? Coba Introspeksi, Mungkin 5 Sikap Ini Penyebabnya!

- Menarik, Ini 10 Karakter Orang yang Suka dengan Warna Merah. Kamu Juga?

- Kamu yang Ingin Jadi Istri, Yakin Sudah Siap Dengan Konsekuensi Ini?