gw.mukidiAvatar border
TS
gw.mukidi
Ada Oknum Jenderal Kerahkan Suara untuk Salah Satu Paslon di Pilkada
Menurut Neta, keluhan ketidaknetralan pejabat Polri ini juga disampaikan oleh jenderal senior dari lingkungan TNI. Jenderal itu meminta IPW untuk mendesak Polri menarik oknum tersebut dari jabatannya supaya tidak terjadi konflik di kemudian hari.

Lebih jauh Neta berpendapat, pada Pilkada Serentak 2018, sikap Polri seakan mendua. Satu sisi membentuk Satgas Nusantara untuk menciptakan pilkada aman dan damai. Di sisi lain terjadi pembiaran terhadap oknum perwiranya yang memicu ketidaknetralan dalam proses Pilkada.

"Apa yang terjadi di Maluku itu adalah pembiaran dari Polri. Hal ini sangat memprihatinkan dan jika dibiarkan akan terjadi konflik besar di daerah itu. Kekhawatiran ini juga dirasakan jajaran TNI, terutama di Maluku," ujar Neta.

Adapun bentuk keresahan yang paling disoroti masyarakat di Maluku yakni pada Senin (18/6) di Kabupaten Aru. Ketika itu seorang oknum Pati Polri berpangkat bintang satu dan berpakaian dinas memberikan pengarahan kepada seluruh personel Polres Aru, Bhayangkari, personel BKO Brimob, dan BKO Pol Air.

Mereka diperintahkan untuk melaksanakan pengamanan Pilkada dengan serius dan situasi tetap harus aman, akan tetapi harus memilih calon gubernur tertentu.

Berikut petikan perintah oknum pati Polri tersebut:

Tugas kita adalah salah salah satunya, selain untuk mengamankan pilkada berjalan aman lancar damai, juga dalam rangka memenangkan MI (inisial salah satu cagub). Ada risiko, risiko akan saya tanggung.

Perintah oknum jenderal itu disambut tepuk tangan oleh seluruh elemen yang  hadir.

Lebih lanjut, Neta menuturkan apa yang dilakukan Pati Polri tersebut bisa memecah belah rakyat Maluku dan memicu konflik besar.

"Untuk itu, aksi Brigjen ini harus segera dihentikan. IPW mendesak Mabes Polri segera mencopot Brigjen itu dari jabatannya. Bahkan Panwaslu dan DPR perlu mencermati situasi Maluku agar pilkada tidak berbuah konflik besar yang berkepanjangan di wilayah rawan konflik," pungkasnya


https://www.jawapos.com/nasional/pemilihan/20/06/2018/ada-oknum-jenderal-kerahkan-suara-untuk-salah-satu-paslon-di-pilkada


mau dibodohin klaim bak malaikat yg tidak tergoda dan menjamin bisa netral
inilah sisi lain dwifungsi. aparat yg harusnya fokus melayani, berlomba2 cari muka di depan penguasa, dgn jadi kacung yg memuluskan hasrat penguasa menggebuk rakyat dan oposisi demi tiket kemudian.


kontestan pilgub maluku
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.1K
18
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
670.6KThread40.7KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.