Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

ruko.beritaAvatar border
TS
ruko.berita
Jambret HP Milik Siswi SMP, 2 Pria ‘Dipermak’ Warga
Jambret HP Milik Siswi SMP, 2 Pria ‘Dipermak’ Warga

Peristiwa ini bisa jadi contoh bagi para orangtua agar tidak sembarangan memberikan barang mahal untuk anaknya. Karena bukan tidak mungkin keteledoran anak dapat menimbulkan niat jahat para pelaku kriminal, terutama di jalanan.

Seperti yang dialami Audifah Putri Andika, seorang anak yang tinggal di Komplek Johor Permai Melinjo 5. Siswa SMP berusia 14 tahun itu menjadi korban aksi penjambretan yang dilakukan Abdi Sanjaya Siahaan (26) dan Goklas Simanjuntak (26).

Kedua lelaki yang tinggal di Jalan Sei Kapuas, Medan Baru itu merampas HP Lenovo milik Audifah ketika remaja tersebut melintas di Jalan Sriwijaya, tepatnya di depan Kampus Darma Agung, Selasa (19/6/2018) Jam 19.20 Wib.

Informasi diperoleh, kedua lelaki pengangguran itu beraksi dengan menunggangi kereta Honda Vario BK 5570 AHK. Ketika keduanya berkeliling, mereka melihat Audifah memegang HP, yang sedang dibonceng ibunya menaiki kreta Yamaha Mio.

Melihat itu, keduanya pun membuntuti ibu dan anak itu hingga ke Jalan Sriwijaya. Di sana, merasa situasi aman, sang joki Abdi Sanjaya pun langsung mendekati kreta yang ditumpangi Audifah.

Sejurus kemudian, Goklas yang bertindak sebagai eksekutor pun dengan cepat menyambar HP yang dipegang Audifah. Dalam hitungan detik, ponsel pun berpindah tangan dan kedua pelaku langsung kabur.

“Pelakunya dua orang bang, kayaknya memang udah dibuntuti,” ujar salah seorang warga di lokasi.

Mengetahui ponsel milik anaknya telah dirampas, sang ibu pun berteriak meminta tolong. Beruntung, warga yang mendengar teriakan itu langsung melakukan pengejaran dan berhasil mengamankan kedua pelaku.

“Ibu itu menjerit, makanya banyak yang ngejar. Dapatnya gara-gara terjatuh pelakunya,” tutur pria itu lagi.

Tak pelak, kedua pelaku pun langsung menjadi pelampiasan emosi warga. Akibat ramainya warga yang ingin menghakimi kedua pelaku, kemacetan pun sempat terjadi di lokasi. Beruntung, petugas yang mendapat informasi itu langsung turun ke lokasi dan mengamankan kedua pelaku dari kepungan warga.

“Ramai kali lah yang mukulin, sampe macet di sini. Nekat kali pulak, masih suasana lebaran udah main,” hardik pria berkaca mata itu.

Terpisah, Kasi Humas Polsek Medan Baru, Aipda Ayatullah ketika dikonfirmasi membenarkan peristiwa tersebut.

“Benar, ada kita amankan dua pelaku jambret. Saat ini keduanya masih dalam pemeriksaan,” tuturnya. (put)

http://news.metro24jam.com/read/2018...dipermak-warga
------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------------

Haduh lae, jambret itu carilah lokasi yang nyaman untuk jambret, yang sarana dan prasarana lengkap, lihat wilayah hukum polsek medan mana

Kalau mau jambret, noh cari wilayah hukum polsek medan kota, polsek medan area, nah itu paling enak lae, jambret nya di area2 yang sudah resmi boleh jambret, boleh tawuran antar OKP, boleh meras, boleh sebebas bebas nya, itu tuh area2 cipit cipit cimed itu lah

Kalau jambret di wilayah hukum polsek medan kota, polsek medan area, tenang saja lae, cimed ga bakal lapor, jukir nya juga sdh CE ES, paling petugas polsek kalau tangkap pun, teken2 saja, sore lepas bisa goyang sama nang boru, orang kitak2 lae, sudah gampang lah lae

Ini lae berdua kurang info sesama begal, jambret nya di area yang banyak jidat item, yah bonyok lah, untung kagak mokad emoticon-Leh Uga


Petisi Begal kurang gaol

#SABERPUNGLISUMUTHOAX
1
1.8K
14
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.