- Beranda
- The Lounge
Terorisme dalam Islam
...
TS
sam9172
Terorisme dalam Islam
Terorisme adalah serangan-serangan terkoordinasi yang bertujuan membangkitkan perasaan teror terhadap sekelompok masyarakat. Berbeda dengan perang, aksi terorisme tidak tunduk pada tatacara peperangan seperti waktu pelaksanaan yang selalu tiba-tiba dan target korban jiwa yang acak serta seringkali merupakan warga sipil.(sumber : https://id.wikipedia.org/wiki/Terorisme)
padahal dalam Quran sudah disebutkan bahwa :
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.(2:190)
Allah memerintahkan kita untuk memerangi orang-orang yang memerangi kita umat islam bukan meminta kita untuk melakukan teror/menyebarkan ketakutan pada orang-orang yang memerangi islam. Perang memiliki tatacara dan atuan yang disepakati oleh dua belah yang berperang sedangkan teror adalah sesuatu yang hanya disepakati oleh satu pihak saja yaitu pihak peneror.
kita harus memahami bahwa umat islam saat ini telah mengalami serangan perang bertubi-tubi bukan melalui serangan fisik seperti bom, pukulan, tendangan, dsb namun melalui serangan informasi-informasi yang memakai label islam dan informasi-informasi tersebut mampu menjadi mainset/pola pikir yang diterima umat islam sebagai kebenaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kenapa hal seperti ini bisa terjadi?
Hal ini diwajari saja karena diera modern seperti saat ini mudah sekali manusia untuk mencari informasi, memenuhi rasa haus akan keingintahuan manusia saat ini cukup mudah yaitu melalui internet baik itu berupa video, tulisan, suara, dll.
Kalo begitu artinya internet itu memberi pengaruh buruk bagi Umat Islam dong?
Sebenarnya tidak sepenuhnya seperti itu juga namun kita sebagai umat islam jarang sekali dibekali skill/kemampuan untuk menyaring informasi-informasi yang kita terima dari internet sehingga kita tidak mampu membedakan mana informasi yang salah dan mana informasi yang benar.
Kenapa tidak ada pembekalan skill/kemampuan pada umat islam untuk menyaring informasi yang diterima dari internet?
Mungkin umat islam sendiri lebih disibukkan dgn hal-hal yang lain yang mungkin kurang penting ataupun juga penting. Dan umat islam sendiri merasa bahwa internet tidak dianggap sebagai ancaman atau memberikan pengaruh apapun pada umat islam. Karena menurut saya umat islam hanya akan menganggap itu ancaman jika internet itu mampu memberikan serangan fisik seperti yang terjadi dipalestina dan irak, atau jika internet itu menjelek-jelekkan nabi dan pengikutnya, atau jika internet itu menjelek-jelekkan ulama/ahli agama, atau jika internet itu sudah menginjak injak simbol islam.
Apakah anda tidak merasa jika Pikiran keislaman anda telah dipengaruhi oleh informasi dari internet?
Mungkin sebagian dari agan-agan ada yang merasakannya dan sebagian juga ada yang tidak merasakannya. Agan-agan yang merasakannya mungkin telah memiliki kemampuan untuk menyaring mana informasi yang benar dan yang salah dan membuat agan semakin waspada dan berhati hari dengan internet.
Semoga melalui trit yang saya buat ini agan-agan jadi semakin tahu bahwa sebenarnya kita umat islam itu sudah masuk dalam zona perang namun bukan perang seperti yang agan bayangkan penuh darah, ada bom dimana-mana, ditembak dgn senjata namun perang informasi, perang pengaruh, perang mindset, perang pemikiran, dsb. Jika anda melakukan teror atau terorisme, hal itu bukan malah memperbaiki keadaan umat islam saat ini yang ada malah kita umat islam akan dicap sebagai umat yang pendek akal atau mgkin bodoh. Kalau memang anda mencintai agama islam anda lebih dari anda mencintai diri anda sendiri atau keluarga anda sendiri maka janganlah agama ini anda nodai dgn tindakan yang kurang baik. Tunjukkanlah bahwa islam itu pemeluknya adalah orang-orang yang baik, cerdas, dan mengikuti peraturan yang ada, biarkan saja orang diluar islam mau bilang apa dan memperlakukan islam semena mena namun tunjukkan bahwa kita umat islam bisa menang dengan cara yang lebih elegan dan membuat orang diluar islam sadar dgn sendirinya bahwa merekalah salah bukan kita umat islam.
padahal dalam Quran sudah disebutkan bahwa :
Dan perangilah di jalan Allah orang-orang yang memerangi kamu, (tetapi) janganlah kamu melampaui batas, karena sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang melampaui batas.(2:190)
Allah memerintahkan kita untuk memerangi orang-orang yang memerangi kita umat islam bukan meminta kita untuk melakukan teror/menyebarkan ketakutan pada orang-orang yang memerangi islam. Perang memiliki tatacara dan atuan yang disepakati oleh dua belah yang berperang sedangkan teror adalah sesuatu yang hanya disepakati oleh satu pihak saja yaitu pihak peneror.
kita harus memahami bahwa umat islam saat ini telah mengalami serangan perang bertubi-tubi bukan melalui serangan fisik seperti bom, pukulan, tendangan, dsb namun melalui serangan informasi-informasi yang memakai label islam dan informasi-informasi tersebut mampu menjadi mainset/pola pikir yang diterima umat islam sebagai kebenaran dan menerapkannya dalam kehidupan sehari-hari.
Kenapa hal seperti ini bisa terjadi?
Hal ini diwajari saja karena diera modern seperti saat ini mudah sekali manusia untuk mencari informasi, memenuhi rasa haus akan keingintahuan manusia saat ini cukup mudah yaitu melalui internet baik itu berupa video, tulisan, suara, dll.
Kalo begitu artinya internet itu memberi pengaruh buruk bagi Umat Islam dong?
Sebenarnya tidak sepenuhnya seperti itu juga namun kita sebagai umat islam jarang sekali dibekali skill/kemampuan untuk menyaring informasi-informasi yang kita terima dari internet sehingga kita tidak mampu membedakan mana informasi yang salah dan mana informasi yang benar.
Kenapa tidak ada pembekalan skill/kemampuan pada umat islam untuk menyaring informasi yang diterima dari internet?
Mungkin umat islam sendiri lebih disibukkan dgn hal-hal yang lain yang mungkin kurang penting ataupun juga penting. Dan umat islam sendiri merasa bahwa internet tidak dianggap sebagai ancaman atau memberikan pengaruh apapun pada umat islam. Karena menurut saya umat islam hanya akan menganggap itu ancaman jika internet itu mampu memberikan serangan fisik seperti yang terjadi dipalestina dan irak, atau jika internet itu menjelek-jelekkan nabi dan pengikutnya, atau jika internet itu menjelek-jelekkan ulama/ahli agama, atau jika internet itu sudah menginjak injak simbol islam.
Apakah anda tidak merasa jika Pikiran keislaman anda telah dipengaruhi oleh informasi dari internet?
Mungkin sebagian dari agan-agan ada yang merasakannya dan sebagian juga ada yang tidak merasakannya. Agan-agan yang merasakannya mungkin telah memiliki kemampuan untuk menyaring mana informasi yang benar dan yang salah dan membuat agan semakin waspada dan berhati hari dengan internet.
Semoga melalui trit yang saya buat ini agan-agan jadi semakin tahu bahwa sebenarnya kita umat islam itu sudah masuk dalam zona perang namun bukan perang seperti yang agan bayangkan penuh darah, ada bom dimana-mana, ditembak dgn senjata namun perang informasi, perang pengaruh, perang mindset, perang pemikiran, dsb. Jika anda melakukan teror atau terorisme, hal itu bukan malah memperbaiki keadaan umat islam saat ini yang ada malah kita umat islam akan dicap sebagai umat yang pendek akal atau mgkin bodoh. Kalau memang anda mencintai agama islam anda lebih dari anda mencintai diri anda sendiri atau keluarga anda sendiri maka janganlah agama ini anda nodai dgn tindakan yang kurang baik. Tunjukkanlah bahwa islam itu pemeluknya adalah orang-orang yang baik, cerdas, dan mengikuti peraturan yang ada, biarkan saja orang diluar islam mau bilang apa dan memperlakukan islam semena mena namun tunjukkan bahwa kita umat islam bisa menang dengan cara yang lebih elegan dan membuat orang diluar islam sadar dgn sendirinya bahwa merekalah salah bukan kita umat islam.
0
7.2K
223
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
922.9KThread•82.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru