Mungkin Inilah Penyebab Orang Melakukan Perundungan (Bullying)
TS
estehmanish
Mungkin Inilah Penyebab Orang Melakukan Perundungan (Bullying)
Akhir-akhir ini banyak beredar video-video perundungan yang dilakukan oleh segelintir pelajar di Indonesia tercinta ini. Miris gak sih rasanya melihat generasi penerus bangsa melakukan perundungan atau biasa yang dikenal bullying?
Quote:
Perundungan atau Bullyingadalah ketika seseorang terus melakukan atau mengatakan hal-hal yang pada dasarnya ingin memiliki kekuasaan atas diri anda. Ini termasuk memanggil anda dengan nama 'bodoh', mengatakan atau menulis hal-hal buruk tentang anda, meninggalkan anda keluar dari kegiatan, tidak berbicara dengan anda, mengancam, membuat anda merasa tidak nyaman atau takut, mengambil atau merusak barang-barang anda, memukul atau menendang anda, atau membuat anda melakukan hal-hal yang tidak ingin dilakukan. Tidak diragukan lagi, ini dapat membuat anda merasa sangat tidak bahagia, takut, tidak nyaman, tertekan, sakit dan sendirian. Hal negatif ini dapat mempengaruhi kinerja, prestasi, dan kreativitas anda di kelas.
Ane disini tidak akan membagikan video-video kasus pembullyan yang marak terjadi akhir akhir ini yang tersebar di internet. Tapi ane akan membahas apa saja sih penyebab orang melakukan pembullyan? Cekidot gan!
Quote:
Spoiler for Pertama:
1. Penyakit kejiwaan seperti Psikopat.
Psikopat secara harfiah berarti sakit jiwa. Psikopat berasal dari kata psyche yang berarti jiwa dan pathos yang berarti penyakit. Psikopat tak sama dengan gila (skizofrenia/psikosis) karena seorang psikopat biasanya sadar sepenuhnya atas perbuatannya. Jadi mereka yang punya jiwa psikopat sangat memungkinkan untuk melakukan pembullyan dan itu adalah kemauan mereka sendiri dan mereka sadar akan hal itu.
Spoiler for kedua:
2. Kurangnya perhatian dari orang terdekat.
Kurangnya perhatian dari teman, orang tua atau guru dapat membuat orang menggertak anda, hanya untuk merasakan populer dan ingin dilihat sebagai kuat atau 'cool' dan bertanggung jawab.
Spoiler for ketiga:
3. Melihat/Mencontoh dari orang lain
Beberapa anak telah belajar untuk menggertak dari orang lain (orang tua, saudara atau saudari, teman-teman). Mereka telah melihat orang lain mendapatkan jalan mereka dengan marah atau mendorong orang lain di sekitar. Mereka percaya bahwa dengan menempatkan rasa takut dalam diri anda, mereka akan memiliki kesempatan terbaik di segala sesuatu di sekolah atau di lingkungan anda.
Spoiler for keempat:
4. Di Asuh dengan cara yang salah
Asuhan buruk di rumah dapat membuat orang tidak peka terhadap perasaan dan emosi orang lain. Mereka senang melihat teman sekelas mereka tertekan, sedih, dan sakit hati.
Spoiler for kelima:
5. Faktor hiburan di rumah
Menonton banyak film kekerasan (film dan TV), dan video game dapat membuat seseorang mencoba hal-hal kekerasan. Mereka biasanya mencobanya pada orang-orang yang tampak lebih kecil atau lebih lemah dari mereka.
Quote:
Jika anda tidak ingin dibully, jangan pernah sesekali membully. Dan jika anda adalah pelaku bully, segeralah bertobat. Karena ada sebab ada akibat, dan Karma / Kualat masih berlaku selama anda masih hidup.