Rasa cinta seorang suporter kepada kesebelasannya kadang tak membendung mereka untuk melakukan dukungan ke kandang lawan, meski banyak halangan menanti di depan seperti jarak, waktu, cuaca, dan biaya tentunya.
Seperti yang dilakukan 5 suporter ini, walaupun sendirian mereka tetap semangat loh mendukung tim kesayangannya.

Siapa Aja Sih?
Yuk Gans Simak......
 
1. James Beardwell



Seorang suporter dari Witham, Essex, Inggris, datang mendukung kesebelasannya, Witham Town, ketika bermain tandang ke Grays Athletic.
Yang dilakukan oleh suporter tersebut mungkin terdengar biasa saja, tapi tidak jika agans tahu bahwa sang suporter, yang bernama James Beardwell, adalah penyandang autisme.
Sepanjang 90 menit, ia bernyanyi sendirian mendukung Witham di Parkside, kandang Grays.
"Come on, Witham," adalah chant yang selalu ia nyanyikan,
Namun meski sudah diberi dukungan dari satu orang yang "bernyanyi layaknya 100 orang", Witham kalah 1-4. 
Setelah pertandingan, satu per satu dari para pemain Witham mendatangi Beardwell untuk menyalami dan berterima kasih kepadanya.

2. Suporter Krasnodar


Ada banyak pemisah jika seorang suporter ingin melakukan perjalanan tandang, antara lain adalah jarak tempuh, kondisi cuaca, sampai biaya ini-itu yang tidak murah.
Di Rusia, negara terluas di dunia, tak mengherankan jika liga sepakbola mereka memainkan pertandingan antarkota yang jaraknya bisa ribuan kilometer. Kejadian seperti Beardwell dan Brovedani pernah terjadi di Liga Primer Rusia pada tahun 2016. dimana Saat itu, Krasnodar bertandang ke Ufa, yang berjarak lebih dari 2000 km.
Pada pertandingan tandang ke Ufa, hanya ada satu suporter Krasnodar yang hadir.
Meski tak sebanyak pendukung tuan rumah, seorang suporter yang tak diketahui identitasnya ini hanya sendirian mengibarkan bendera Krasnodar di tribun penonton Stadion Neftyanik. Pertandingan tersebut dilaporkan berakhir 0-0.

3. Suporter Bursaspor


Selain jarak, ada kondisi cuaca juga yang menghalangi seorang suporter untuk datang bertandang ke kesebelasan lawannya. Pada Piala Turki tahun 2017 yang lalu, hanya ada satu orang suporter Bursaspor, kesebelasan Süper League Turki (Super Lig Turki), yang datang ke kandang Ümraniyespor, kesebelasan dari satu divisi di bawahnya, di cuaca yang sangat dingin.
Jarak dari Bursa ke Ümraniye memang "hanya" 145 km dengan 1 jam 34 menit perjalanan memakai mobil, tapi cuaca yang terlalu menyengat bisa membuat orang malas keluar rumah, apalagi ke stadion dengan atap terbuka seperti di Atatürk Olympic Stadium. Usaha suporter tersebut tak sia-sia, karena Bursaspor menang 1-0.

4. Violante


Kemenangan Juventus atas Napoli dengan skor 2-1 pada pertandingan coppa italia (kopa italia) musim 2016 2017 tahun Lalu, masih menyisakan cerita.
seorang suporter yang nekat merayakan gol Jose Callejon meskipun berada di kerumunan suporter Juventus yang memadati Stadion Juventus pada malam itu.
Violante yang merupakan seorang pebisnis ini, tidak bisa menyembunyikan kebahagiannya melihat tim idiolanya mencetak gol. Luapan kegembiraan Violante tampak saat dia bangkit dari tempat duduk sambil mengepalkan kedua tangannya.
Aksi Violante jadi pusat perhatian suporter Juventus yang berada di sekitarnya.
karena dia satu-satunya suporter Napoli yang berada di Turin pada malam itu.
walaupun akhirnya tim kesayangannya harus menyerah dengan skor 2-1 dari tuan rumah juventus.
 
5. Arrigo Brovedani


Pada Desember 2012, seorang suporter Udinese, Arrigo Brovedani, pernah mendukung kesebelasannya sendirian di kandang Sampdoria.
Saat itu tim kesayangannya Udinese menang 2-0 atas tuan rumah Samdoria.
Brovedani adalah seorang penjual anggur dari Udine, Friuli. Kebetulan saja ia berada di Kota Genoa, lebih dari empat jam perjalanan dari Udine, ketika laga Sampdoria melawan Udinese digelar.
Ketika dia pergi ke pertandingan tandang, dia mengira ada sekitar 200 atau 80 suporter udinese jika itu di Hari Senin. Tapi setelah sampai didalam stadion ,dia kaget ternyata ia hanya satu-satunya suporter Udinese.
Sejak itu, Brovedani menjadi buah bibir media di Italia dan dunia. Ofisial Udinese langsung menawarinya tiket pertandingan selanjutnya, stasiun televisi Italia banyak yang menghubunginya, sampai-sampai BBC juga menawarinya hadir di pertandingan Liga Primer Inggris.
Meski demikian, Brovedani tetap rendah hati. "dia pikir itu bukan berita besar. Ada banyak suporter yang tak pernah absen datang ke pertandingan. Jadi, dia yakin dirinya bukan yang pertama!.


mereka-mereka yang luar biasa karena hanya sendirian mendukung kesebelasannya di kandang lawan. 
Mereka berlima menunjukkan keindahan, cinta, gairah, dan hal-hal yang tak dapat dibeli di sepakbola, meski hanya dari tribun penonton.

Nah gimana gans...? 
Kalau menurut agans disini diangkat jadi Duta atau malah jadi bubur gans...
You know lah ...

Ketupat udah dipotong
Opor udah dibikin
Nastar udah dimeja
Kacang udah digaremin
Gak afdhol kalo gak Minal Aidin wal Faizin


Jangan lupa 
OK Terimakasih gans....
bye bye…


*Diambil dari berbagai sumber
BBC
James Beardwell
Pandittfootball

Yang KEPO Sekalian Ane Kasih Videonya dibawah ya gans....