Bintang Hollywood Sylvester Stallone tersandung masalah pelecehan seksual. Ia dituduh telah menyerang seorang wanita pada tahun 1990. Wanita itu baru berani melaporkan kasus tersebut pada November tahun lalu.

Jaksa AS telah meluncurkan penyelidikan untuk menentukan apakah bintang film tersebut harus dikenakan hukuman atas kasus ini. "Sebuah kasus diajukan hari ini oleh Departemen Kepolisian Santa Monica mengenai Sylvester Stallone," kata Greg Risling, seorang juru bicara di kantor Jaksa Distrik Los Angeles, dikutip dari AFP, Kamis (14/6).
"Ini sedang ditinjau oleh satuan tugas kejahatan seks kami". Namun, pihak pengadilan AS menolak memberikan rincian lebih lanjut tentang dugaan penyerangan atau untuk mengklarifikasi apakah undang-undang pembatasan 10 tahun California berlaku dalam kasus ini.
Pemain film Rambo itu telah membantah tuduhan tersebut melalui kuasa hukumnya pada bulan Desember. "Secara pasti membantah klaim tersebut dan jelas bahwa wanita ini mengajukan laporan untuk mendapatkan popularitas dari media massa".
Walau begitu pengacara aktor berusia 71 tahun itu mengakui, bahwa Stallone memiliki hubungan dengan korban saat syuting film di Israel pada tahun 1987 ketika ia masih lajang.
Pihaknya pun saat itu berencana mengajukan klaim terhadap wanita itu karena mengajukan laporan polisi palsu.
Kasus Stallone menambah daftar panjang kasus pelecehan seksual yang dilakukan publik figur di AS. Belakangan muncul gerakan #MeToo yang diluncurkan tahun lalu setelah tuduhan penyerangan seksual terhadap produser Hollywood Harvey Weinstein, yang sempat mengguncang jagat hiburan negeri Paman Sam.
Sejak itu, gerakan #MeToo telah menjadi fenomena di seluruh dunia. Memusatkan perhatian pada pelecehan seksual di Hollywood dan sekitarnya. Ratusan selebritis dan orang-orang berkuasa, termasuk aktor Kevin Spacey dan jurnalis TV kawakan Charlie Rose juga dituduh melakukan pelecehan seksual

https://www.merdeka.com/dunia/aktor-...n-seksual.html