Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

stratofortress.Avatar border
TS
stratofortress.
Melihat Semrawutnya PKL di Kota Tua yang Bikin Sandi Geregetan



Jakarta - Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, masih menjadi destinasi wisata favorit di Ibu Kota. Tak heran, jika pada H+2 Lebaran ini, kawasan tersebut dipadati pengunjung yang menghabiskan liburannya.

Namun, sayangnya, pemandangan tak sedap terlihat di ruas jalan menuju kawasan tersebut. Dari pintu keluar Halte Bus TransJakarta, menuju ke Museum Fatahillah, para pedagang kaki lima (PKL) memenuhi jalur pedestarian hingga bahu jalan.

Melihat Semrawutnya PKL di Kota Tua yang Bikin Sandi GeregetanFoto: PKL di Kota Tua yang semrawut (Linda-detikcom)



Hal inilah yang membuat Wagub DKI Jakarta, Sandiaga Uno, geregetan. Bahkan Sandi mengultimatum dinas UMKM untuk membereskan masalah PKL di Kota Tua.

Pantauan detikcom, di Kawasan Kota Tua, Jakarta Barat, Minggu (17/6/2018), pejalan kaki tampak kesulitan melewati kawasan tersebut. Sebab, untuk menuju ke area wisata, langkah kaki mereka terhalang lapak para pedagang.

Tak hanya, para pejalan kaki yang tampak kesulitan. Kendaraan bermotor pun hanya dapat menggunakan sebagian badan jalan karena hampir dua lajur digunakan oleh para pedagang.

PKL tersebut didominasi oleh penjual aksesoris, pakaian, sandal sepatu, boneka, hingga makanan dari mulai makanan ringan hingga makanan berat. Tak hanya itu, barisan delman juga ikut memenuhi badan jalan.



Melihat Semrawutnya PKL di Kota Tua yang Bikin Sandi GeregetanFoto: PKL di Kota Tua yang semrawut (Linda-detikcom)


Melihat Semrawutnya PKL di Kota Tua yang Bikin Sandi GeregetanFoto: PKL di Kota Tua yang semrawut (Linda-detikcom)


Jalanan juga semakin penuh, karena banyaknya pengunjung yang kemudian berbelanja di para pedagang tersebut. Alhasil, para pejalan kaki semakin kesulitan mencari jalan untuk berlalu lalang.

Lalu lintas di sekitar Kawasan Kota Tua, khususnya di Jalan Ketumbar pun kemudian menjadi tersendat. Meski sejumlah petugas kepolisian telah menertibkan kawasan itu.

Seorang pedagang ketoprak, Toro, mengatakan dirinya memilih berdagang di bahu jalan karena lokasi tersebut merupakan lokasi strategis. Ia dapat dengan mudah mendapatkan pembeli meski di hari biasa.

"Di sini enak. Strategis. Gampang dapat pembeli," ujarnya.


Toro mengaku, ia merupakan salah satu pedagang yang sebelumnya dipindahkan oleh Pemprov DKI ke lokasi binaan (Lokbin) Taman Intan. Namun, ia memilih kembali berdagang di sepanjang Jalan Ketumbar, tepatnya di sekitar pintu masuk menuju Taman Fatahillah yang ramai pengunjung.

"Di sana sepi. Saya modal Rp 100.000. Tapi sehari dapetnya cuma Rp 15.000. Makanya milih di sini ajalah," kata Toro.

Ia sebenarnya bersedia untuk dipindahkan, asalkan, lokasi penampungan tetap berada di kawasan Kota Tua.

"Mau dah di Lokbin, di Loksem (Lokasi Sementara). Asal tetep di sini," katanya.

Pedagang lain, Andi, juga mengungkapkan hal yang sama. Ia lebih memilih berjualan di bahu jalan dengan alasan lokasi yang strategis untuk berdagang.

"Di sini ramai. Apalagi lebaran gini, makin banyak pembelinya," kata Andi.

Padahal, untuk berdagang di bahu jalan memiliki risiko yang lebih tinggi. PKL seringkali harus 'kucing-kucingan' untuk berjualan di bahu jalan.

Sejak pukul 09.30 hingga pukul 12.00 WIB, detikcom sudah beberapa kali menjumpai sejumlah PKL yang ditertibkan oleh Satpol PP maupun pihak kepolisian. PKL diminta untuk tidak memadati area yang digunakan untuk lalu lalang pejalan kaki.

"Pak tolong jangan jualan di sini. Ini kasihan yang mau jalan. Tolong pindah," ujar salah satu petugas.

Namun, hal itu seperti tak diindahkan para pedagang. Selang beberapa menit, pedagang kembali memenuhi bahu jalan hingga pejalan kaki sulit kesulitan untuk menuju ke area wisata. (rvk/dnu)

https://m.detik.com/news/berita/d-4071315/melihat-semrawutnya-pkl-di-kota-tua-yang-bikin-sandi-geregetan

lagi ngebanyol no? emoticon-Ngakak
Diubah oleh stratofortress. 17-06-2018 06:31
0
5.2K
96
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.3KThread41.1KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.