Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bawtaipurnamaAvatar border
TS
bawtaipurnama
Pasca isu Eddy R. stroke dan umrah fiktif, elektabilitas ERAMASS 53,1%, DJOSS 35,7%
Pasca isu Eddy R. stroke dan umrah fiktif, elektabilitas ERAMASS 53,1%, DJOSS 35,7%


MEDAN, iNews.id – Lembaga survei Center For Election And Political Party (CEPP) Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik (FISIP) Universitas Sumatera Utara (USU) merilis hasil survei Pilgub Sumut. Hasilnya, jika Pilgub Sumut 2018 dilaksanakan akhir Mei atau awal Juni, pasangan calon Edy Rahmayadi – Musa Rajekshah (Eramas) unggul 53,1 persen dari Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) yang hanya meraih suara 35,7 persen.

Peneliti dari CEPP FISIP USU Akhyar Ansori memaparkan, survei dilaksanakan pada 27 Mei 2018-6 Juni 2018 dengan melibatkan 800 responden yang disebar di 33 kabupaten/kota di Sumut. “Metode survei yang kami gunakan multistage random dengan sampling error kurang lebih 3,5 persen dengan tingkat kepercayaan 95 persen,” kata Akhyar Anshori dalam diskusi bertajuk “Membaca Peta Pilgubsu 2018” di Medan, Kamis (14/6/2018).

Hasil survei menyebutkan, masyarakat yang belum menentukan pilihan di Pilgub Sumut sebesar 11,2 persen. Pasangan Eramas menang di 18 kabupaten/kota di Sumut, yakni Kota Medan, Deliserdang, Langkat, Binjai, Serdangbedagai, Tebing Tinggi, Asahan, Batubara, dan Tanjungbalai. Kemudian, Labuhanbatu, Labuhanbatu Utara, Labuhanbatu Selatan, Mandailing Natal, Tapanuli Selatan, Padanglawas Utara, Padanglawas, dan Padangsidimpuan.

BACA JUGA: Survei Indobarometer, Elektabilitas Djarot dan Edy Sama-sama Meningkat

Sementara pasangan Djoss unggul di 15 kabupaten/kota yang terdiri atas Tapanuli Utara, Toba Samosir, Humbang Hasundutan, Samosir, Karo, Dairi, Pakpak Bharat, Nias Selatan, Nias Utara, Nias Barat, Nias Induk, Gunung Sitoli, Pematangsiantar, Tapanuli Tengah, dan Sibolga.

Hasil survei juga menyebutkan, kemantapan pemilih pendukung Eramas lebih besar ketika ditanya apakah pilihannya itu sudah mantap atau tidak sampai pada hari H Pilgub Sumut 2018 yang akan digelar pada tanggal 27 Juni 2018 nanti. Kemantapan pemilih Eramas mencapai 48,2 persen sedangkan Djoss sebesar 31,8 persen.

“Jika data ini tidak mengalami perubahan signifikan, maka Eramas diprediksi menang melawan Djoss pada Pilgub Sumut 2018,” kata Akhyar Anshori.

Pengumpulan data survei CEPP FISIP USU menggunakan teknik wawancara tatap muka dengan pedoman kuesioner. Untuk menjaga uji kualitas dan validitas, maka peneliti melakukan cek ulang terhadap sebesar 20 persen atau sekitar 160 orang responden dari total sampel.

Sebelumnya, Lembaga Survei Indobarometer juga merilis hasil survei terbaru Pilgub Sumut. Berbeda dengan CEPP FISIP USU, hasil survei menyebutkan, tingkat elektabilitas pasangan Djarot Saiful Hidayat-Sihar P Sitorus unggul tipis 37,8 persen dibandingkan pasangan Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah yang memperoleh tingkat elektabilitas 36,9 persen.

https://www.inews.id/daerah/sumut/153233/survei-cepp-fisip-usu-edy-ijeck-unggul-53-1-persen-di-pilgub-sumut
0
1.8K
10
Thread Digembok
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
Thread Digembok
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.