Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

KkunyukAvatar border
TS
Kkunyuk
CEO AMI Beri Bukti Kutukan Kemenlu Palestina ke Gus Yahya: Masih Bilang Diplomasi?
CEO AMI Beri Bukti Kutukan Kemenlu Palestina ke Gus Yahya: Masih Bilang Diplomasi?

CEO AMI Group, Azzam M Izzulhaq memberikan bukti terkait kecaman keras dari Pemerintah Palestina terkait kunjungan Gus Yahya.

Diketahui, Gus Yahya melakukan kunjungan ke Israel guna memenuhi undangan sebagai pembicara
The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center, Minggu (10/6/2018).

Dalam acara tersebut, tertulis "Yahya Cholil Staquf (Pak Yahya) General Secretary of Nahdlatul Ulama (NU) Supreme Council", yang artinya Yahya berbicara sebagai tokoh agama, bukan Wantimpres.

Dalam video tersebut, Yahya tampak membahas mengenai Gus Dur, Islam dan Yahudi, dan sama sekali tak menyinggung soal Palestina seperti yang dinantikan banyak pihak.

Oleh karena itu, apa yang disampaikan oleh Yahya akhirnya menuai kontroversi dan kekecewaan dari berbagai pihak, termasuk para tokoh di Indonesia, Hamas, hingga aktivis kemanusiaan di Gaza.

Menanggapi hal tersebut, Azzam memberikan bukti kritikan keras dari berbagai pihak di Palestina, baik Hamas, Fatah, hingga pemerintah Palestina.

CEO AMI Beri Bukti Kutukan Kemenlu Palestina ke Gus Yahya: Masih Bilang Diplomasi?

Pemerintah Palestina melalui Kementerian Luar Negerinya sendiri sempat mengeluarkan pemberitaan di kanal resminya Ministry of Foreign Affairs State of Palestine.

Azzam juga menuliskan kritikannnya dalam akun twitter @AzzamIzzulhaq.

@AzzamIzzulhaq:
Sekarang, bukan hanya Hamas dan Fatah. KUTUKAN KERAS sudah dilontarkan PEMERINTAH PALESTINA melalui Kementerian Luar Negeri terhadap kehadiran dan partisipasi ulama Indonesia (disebut oleh Kemenlu Palestina dari NU).
Masih mau bilang ini diplomasi tingkat tinggi?

Dalam rilis berita tersebut, pihaknya mengklaim partisipasi dalam acara ini merupakan suatu pukulan bagi Negara Palestina dan Yerusalem.

"Pihak Palestina menganggap peristiwa ini sebagai bagian dari kampanye Israel menyesatkan yang ditujukan untuk tampil dengan wajah yang beradab dan budaya yang menyerukan perdamaian, konvergensi dan dialog antaragama, pada saat Israel telah bertahan selama beberapa dekade dengan pelanggaran dan kejahatan terhadap rakyat Arab Palestina dari Muslim dan Kristen, dan kesuciannya di Yerusalem dan seluruh Palestina.

Belum lagi desakan Israel, kekuatan pendudukan, pada kondisinya yang diakui sebagai Negara Yahudi, yang mencerminkan kebijakan rasis dan kolonialis yang diadopsi olehnya, dan yang sepenuhnya bertentangan dengan subyek dari peristiwa-peristiwa ini", tulisnya.

Menambahkan, pihaknya menuliskan "Mr Staquf seharusnya mengunjungi Yerusalem di bawah bendera Negara Palestina, dan berkoordinasi dengan pihak Palestina dan lembaga-lembaga spiritual Islam dan Kristen, bukannya mengizinkan Israel untuk meneruskan proyek normalisasi di bawah subjek agama dan budaya, dan menerima untuk menjadi alat normalisasi oleh pendudukan Israel atas kekudusan Islam dan Kristen."

Al Qassam.com

CEO Ami Group sebagai Dubes Palestina untuk Indonesia sudah menyampaikan pernyataan ya akhi

emoticon-Matabelo
Diubah oleh Kkunyuk 13-06-2018 04:30
0
7.9K
86
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
672.1KThread41.8KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Komentar yang asik ya
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.