Sebelumnya Ane sempat bingung saat akan menulis Trid tentang Top 5 Game Online. Kali ini, lagi-lagi Ane dibikin bingung ketika harus menulis tentang “Aku dan Koleksiku”, karena Ane bukan seorang kolektor, atau penggemar (penghobi) secara khusus terhadap suatu benda. Lalu, apa yang harus Ane tulis? Koleksi fiktif? Ah, itu akan menjadi beban moral yang paling besar bagi Ane, jika menulis tentang sesuatu yang tidak benar alias hoax.



Tiba-tiba Ane terpikir, mengapa tidak beberapa Printer yang ada di samping komputer Ane ini saja yang ditulis sebagai benda koleksi? Meski bukan benda antik, aneh, atau langka, setidaknya inilah koleksi nyata yang Ane punya. Itupun kalau ia pantas disebut sebagai koleksi. Akhirnya, iya dah ini aja yang Ane tulis, daripada pusing mikirin “Koleksi Mantan” yang tak punya “nilai jual” untuk dipublikasikan.

Oh iya, jadi Ane ini sekarang punya 4 buah Printer, yang semuanya masih berfungsi, namun hanya salah satunya yang sering Ane pakai.

Sebagai orang yang bergelut di dunia pengetikan dan penjilidan, tentu Ane memerlukan berbagai jenis Printer yang sesuai dengan keperluan. Semua Printer mempunyai merek yang sama, yaitu Can*n, hanya tipenya yang berbeda-beda. Lebih detilnya, ini penjelasannya:


1. Can*n MP258

Ini Printer “tercanggih” pertama yang Ane miliki, meski bukan barang mahal. Mengapa Ane katakan tercanggih? Karena Printer ini mempunyai 3 fungsi sekaligus, yaitu Print, Scan dan Copy, atau istilah kerennya adalah 3 in 1.

Sebelum itu Ane sudah punya Printer standar biasa. Namun karena tuntutan pekerjaan, Ane harus memakai Printer yang bisa menscan foto dan mengkopi dokumen, sehingga kerjaan semakin mudah dan cepat selesai.


2. Can*n E510



Jenis Printer ini sama dengan MP258 yang punya fungsi 3 in 1. Hanya saja Printer E510 ini kinerjanya lebih cepat, suaranya ketika mencetak lebih lembut, dan kapasitas katrid tintanya lebih besar dari MP258. Jadi, Ane beli Printer ini untuk meng-Upgrade MP258 yang Ane rasa kinerjanya kurang memuaskan.


3. Can*n iX6560

Printer ini Ane gunakan khusus untuk mencetak di kertas ukuran A3, seperti bikin Kover Buku, Kalender dan lain-lain yang tak bisa dicetak dengan Printer Standar yang hanya bisa mencetak di atas kertas berukuran A4 atau F4. Printer ini Ane beli waktu awal membuka usaha penjilidan.


4. Can*n LBP2900



Kalo tiga printer di atas adalah jenis ink jet, yakni pake tinta cair, maka LBP 2900 ini adalah jenis laser jet, yaitu memakai tinta serbuk (toner). Printer ini Ane beli pas waktu mau mencetak buku secara manual. Alasannya, printer jenis laser jet paling cepat dari ketiga printer sebelumnya, dan tahan mencetak sampai seribu halaman sekali Print. Beda dengan printer tinta, maksimal seratusan halaman sekali cetak, entah karena kehabisan tinta, atau head katridnya KO karena over heat, serta memerlukan waktu yang relatif lama.

Jadi, printer ini khusus Ane gunakan untuk mencetak dalam skala besar (banyak) dengan waktu yang lebih cepat.
***
Untuk merawat semua printer itu agar awet, Ane punya tips tersendiri, yang bisa GanSis baca di sini.

Dan jika terjadi masalah, Ane juga punya panduan untuk mengatasinya, yang bisa dilihat di sini.
***
Udah, itu aja koleksi Ane, yang menopang pekerjaan Ane sehari-hari.(*)
******