Salah satu kuliner yang paling wajib Anda cicipi saat berkunjung ke Purbalingga ialah Gulai Melung. Racikan daging kambing dengan berbagai rempah dimasak di atas tungku berbahan bakar kayu, sehingga rasanya khas. Selain daging ada juga balungan, jeroan, sumsum, babat, dengkil (kaki kambing), dan kepala kambing. Namun yang favorit ialah bagian dengkil dan balungan. Ketupat, daging, dan kuah disajikan secara terpisah di mangkuk. Untuk yang penasaran, Gulai Melung Bu Hadi terletak di Dukuh Melung, Desa Larangan, Kecamatan Pengadegan, Purbalingga.

Es durian ini menjadi salah satu kuliner yang melegenda di Purbalingga. Pak Kasdi selaku pemiliknya berjualan sejak 1969. Segar dan legitnya durian asli di Es Durian Pak Kasdi cocok untuk berbuka puasa Anda. Semangkuk daging durian yang tebal dan legit disiram dengan gula merah cair, santan segar, ditambah dengan serutan es batu yang menggunung, plus lelehan susu kental manis dan satu sendok coklat panas. Anda bisa mencicipinya dengan Rp 16.000 di sebelah timur alun-alun Purbalingga. Satu porsi gulai dihargai Rp. 15.000 hingga Rp. 20.000.

Kuliner khas yang satu ini berbeda dengan sate madura dan sate ayam pada umumnya. Sate blater direndam dalam racikan bumbu rahasia khas orang-orang Desa Blater, sebelum dibakar. Saat dibakar pun berkali-kali sate tersebut dilumuri bumbu tradisional khas masyarakat setempat. Bagi Anda yang ingin mencobanya, bisa langsung berkunjung ke Desa Blater, Kecamatan Kalimanah. Warung sate ini banyak ditemui di jalan raya.

Soto khas Sokaraja, Purwokerto dan Purbalingga ini menggunakan bumbu kacang yang ditumbuk kasar dan kecap sebagai pelengkap kuahnya. Satu porsi soto dihargai Rp. 13.000. Terdapat berbagai pilihan menu yaitu soto daging ayam, soto daging sapi, soto daging ayam campur sapi, atau jeroan. Anda juga bisa menambah bakwan, tahu isi, dan mendoan sebagai pelengkap. Minuman di tempat ini mulai dari es jeruk, es campur, aneka jus buah, teh hangat, kopi, susu, hingga es durian nan segar. Soto Hj. Misdar sangat terkenal, hingga banyak warung-warung tiruan. Jika Anda ingin mencicipinya, tempatnya hanya di Jalan Letnan Ahmadi, tepatnya di depan Kantor Pengadilan Negeri.

Purbalingga juga punya satu kuliner ayam yang sudah melegenda, bahkan memiliki beberapa cabang di kota lain seperti Purwokerto, Solo, dan Tegal. Kuliner ini bernama Ayam Goreng Mbok Sarun. Ayam Goreng Mbok Sarun Berlokasi di Bobotsari, tepatnya di Jalan Menur B1/C33 Desa Majapura, Bobotsari. Ayam Goreng Mbok Sarun memiliki ciri khas daging yang sangat empuk dan tulang yang lunak. Ayam disini dimasak dengan cara diungkep dan menggunakan ayam kampung yang dimasak dengan bumbu khusus. Kremesnya pun sangat renyah, menambah kelezatan daging ayam yang begitu empuk dan tulang yang lunak. Namun, guna mendukung selera pelanggan disini kamu bisa memesan menu yang menggunakan ayam kampung atau ayam potong. Warung Ayam yang didirikan sejak 1961 ini memang memiliki rasa yang begitu melegenda. So, bagi kamu yang sedang mengunjungi Kota Purbalingga, jangan lewatkan salah satu kuliner Purbalingga yang sudah melegenda ini.

Kuliner sate memang sudah menjamur dimana-mana, bahkan disetiap sudut kota di Pulau jawa memiliki warung sate dengan ciri khas masing-masing. Di Purbalingga ada warung sate yang sudah tidak diragukan lagi kelezatannya. Warung sate ini bernama Sate Yani. Sate Yani berlokasi di Desa Bojong, Kec. Mrebet, kab. Purbalingga, lokasi warung Sate Yani berada di pinggir jalan Desa Bojong.
Walaupun jauh dari pusat kota, tapi kelezatan Sate Yani selalu mengundang penasaran penikmat kuliner. Sate Yani selalu menggunakan kambing muda yang berumur kurang dari 3 bulan yang diolah dengan bumbu khusus dan disajikan di atas hot plate.