Dalam legenda Yunani kuno, terkisah perjalanan cinta Orpheus putra Dewa Terang Apollo yang begitu menakjubkan namun berakhir pilu. Kisahnya berawal ketika Orpheus melakukan perjalanan dari utara dengan membawa alat musik lira, yang ketika alat musiknya itu dimankan dengan indah, maka manusia, binatang, pepohonan dan bahkan bebatuan ikut bergerak.

Dengan alat musiknya itu dia berhasil mengalahkan semua musuh yang dihadapi, termasuk menaklukan naga penjaga Golden Fleece yang sangat menyeramkan. Namun, ketika dalam perjalanan pulang, dia jatuh hati kepada seorang bidadari cantik bernama Eurydice.

Demikian pula Eurydice menaruh hati kepada Orpheus sang ahli musik yang tampan itu. Mereka pun melangsungkan pernikahan agar bisa hidup bahagia bersama selamanya.


Referensi pihak ketiga
Nasah dialami Eurydice, sebab ternyata Aristaeus yang merupakan dewa tanah dan pertanian, juga tertarik dengan kecantikan Eurydice dan mengejar-ngejar dia. Eurydice yang tak tergoda berusaha menghindarinya, hingga dia masuk ke sarang ular berbisa.

Akibat gigitan ular yang sangat berbisa, bidadari cantik itu pun akhirnya meninggal. Orpheus yang patah hati dan putus asa menyanyikan lagu sedih yang menyayat hati, hingga membuat para bidadari dan dewa juga ikut bersedih dan akhirnya menyarankan Orpheus untuk pergi ke neraka untuk menemui Hades.

Mendapat saran dari apra dewa dan dewi, Orpheus akhirnya pergi dan memainkan lagu yang sama. Hades dan Persephone yang tersentuh dengan usaha Orpheus akhirnya mengizinkan Eurydice kembali bersamanya dengan satu syarat yaitu harus berjalan didepan Eurydice dan dilarang menengok kebelakang sampai mereka tiba di atas.

Tapi saking cintanya dan takut kehilangan Eurydice kembali, Orpheus tanpa pikir panjang menengok ke belakang. Tiba-tiba saja kekasihnya itu ditarik kembali hingga tak terlihat lagi dan menghilang untuk selamanya.

semoga bermanfaat dan menambah wawasan anda dan jangan lupa kasih ane cendoll dan rate 5 nya!

Referensi pihak ketiga