HOT THREAD KE 220
*12 Juni 2018*




Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Tidak terasa, lebaran sudah di depan mata. Padahal rasanya bulan puasa baru saja di mulai. Waktu berjalan begitu cepat. Tak terasa tiba - tiba THR sudah cair saja. Lebaran juga identik dengan baju baru, celana baru, sandal baru, dan pasangan baru.. baru jadian maksudnya..

Entah sejak kapan tradisi ini ada, mungkin saja karena dalam ajaran agama kita di sunnahkan untuk menggunakan baju terbaik saat hari raya, tetapi oleh mayoritas orang pakaian terbaik ini di pahami sebagai "baju baru". Sehingga akibat pemahaman ini, 10 hari terakhir bulan suci Ramadhan yang harusnya kita meningkatkan ibadah, tapi kenyataannya malah justu sebaliknya. Masjid - masjid mengalami kemajuan (baca : shaftnya maju) karena mayoritas jamaahnya sudah thowaf keliling mall. Bahkan kali ini thowafnya tidak hanya 7 kali, bahkan lebih.

Cari baju yang cocok ukurannya, warnanya, modelnya, harganya, diskonnya sampai - sampai nggak kerasa udah muterin tempat yang sama lebih dari 7 kali. Kalau ibadah haji mah thowafnya udah sah itu. Ya kalau ibadah haji dapat pahala, kalau thowafnya di mall yang di dapat cuman capek dan yang pasti duit THR ikut amblas. Demi sebuah pemahaman yang kurang tepat, orang rela berdesak - desakan untuk sebuah baju baru untuk lebaran. Inilah salah satu alasan kenapa beli baju lebaran itu sama sekali nggak keren. Iya.. sama sekali nggak keren.



Kalau Puasanya Masih Bolong.


Maunya sih ngerayain hari raya yang notabene sebagai perayaaan hari kemenangan karena sudah bisa menahan hawa nafsu selama sebulan penuh, eh ternyata puasanya cuman kayak kendang, cuman pembukaan dan penutupan doang. Yang kayak gini nih yang nggak pantes pakai baju baru pas lebaran.



Kalau Masih Minta Duit Ke Ortu.


Ini sih sering di lakuin para ABG. Mereka nggak mau kalah modis sama temannya, sehingga lebaran malah jadi kayak ajang fashion show. Saling saingan untuk jadi yang terbaik. Apalagi kalau ada yang di gebet. Hmm.. Duit masih minta ortu aja sok - sokan saingan segala.



Kalau Masih Nggak Peduli Dengan Lingkungan Sekitar.


Puasa mengajarkan kita untuk lebih peduli dan empati terhadap lingkungan di sekitar kita. Kita di ajak untuk merasakan beban saudara - saudara kita yang masih kesulitan mendapat rezeki, sehingga untuk makan saja mereka kesulitan. Kalau selepas bulan Ramadhan kita masih acuh dengan kondisi mereka, ya nggak ada manfaatnya juga kita pakai baju lebaran.



Itulah beberapa alasan beli baju lebaran itu sama sekali nggak keren. Nggak ada salahnya juga sih mau beli baju baru buat lebaran, asal kita nggak berlebih - lebihan dan di dasarkan pada kemampuan kita. Jangan sampai demi baju lebaran, kita sampai berhutang bahkan lebih parahnya saat lihat di berita ada orang mencuri demi membeli baju lebaran. Ingat, lebaran adalah perayaan kemenangan karena kita sudah melawan hawa nafsu, bukan fashion show, bukan pula ajang pamer kekayaan.









Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Opini Pribadi TS
Sumur Gambar : Om Google