Yahya Cholil Stafuq (Gus Yahya) melakukan kunjungan ke Israel guna memenuhi undangan sebagai pembicara The David Amar Worldwide North Africa Jewish Heritage Center, Minggu (10/6/2018).

Dikutip Tribunwow.com dari website Nahdatul ulama, kunjungan Gus Yahya ini bertujuan untuk kedaulatan Palestina.

“Saya berdiri di sini untuk Palestina, saya berdiri di sini atas dasar bahwa kita semua harus menghormati kedaulatan Palestina sebagai negara merdeka,” tegas Gus Yahya, saat dikonfirmasi NU Online.

Gus Yahya juga menambahkan bahwa solusi perdamaian di Timur Tengah maupun di belahan dunia manapun adalah dengan kasih dan peduli terhadap sesama manusia.

Namun, Wakil Ketua Majlis Syura PKS, Hidayat Nur Wahid (HNW) menyangkal hal tersebut.
HNW membalas akun Twitter yang menanyakan komentar dirinya saat sudah tahu bahwa tujuan kunjunggan Gus Yahya tersebut untuk keadilan Palestina.

"Sampai disini apa masih ada yang ditanyakan Pak @hnurwahid Kang Ustadz @Hilmi28 ..?? Jadi Pembicara di Forum AJC Israel, Gus Yahya: Saya Berdiri di Sini untuk Palestina," tulis akun @amrudinnejad1.



Menurut HWN, jika kehadiran Gus Yahya dapat bermanfaat bagi Palestina, tentunya akan di dukung oleh Palestina, namun kenyatannya tidak.

HNW menambahkan Palestina sudah 'khatam' terkait tingkah laku Yahudi yang sudah puluhan tahun menjajah Palestina tanpa mengenal kasih dan keadilan seperti yang diharapkan Gus Yahya.
American Jewish Committe (AJC) forum yang mengundang Gus Yahya telah memelintir tujuan kunjungan Gus Yahya sebagai keuntungan Israel bukan Palestina.

Diberitakan sebelumnya, aktivis kemanusiaan untuk Palestina, Abdillah Onim menuliskan surat terbukanya kepada Gus Yahya melalui akun Facebook Abdillah Onim "Aktivis Kemanusiaan Indonesia 4Palestina".



Yth, Saudaraku KH.Yahya Cholil Staquf, Saya undang anda ke Gaza untuk melihat kepahitan dan penderitaan hidup suadara anda di Gaza, saya siap temani selama anda di Gaza*bangonim*
KH.Yahya Cholil Staquf, Anda tega melukai hati kami sedang berjuang di Palestina, NGO Indonesia dan pemerintah Indonesia, KEMLU RI sedang fokus perjuangkan kemerdekaan Palestina.
KH.Yahya Cholil Staquf, anda tega melukai hati muslimah Palestina yang iklas berjuang dan persembahkan putri putri mereka.
KH.Yahya Cholil Staquf, Salam dari wanita Gaza yaitu ibu Sabreen ibundanya Razan Ashraf Alnajjar relawan medis yang gugur ditembak militer Israel.
TANPA ANDA KAMI TETAP BERJUANG, TANPA ANDA PALESTINA PASTI MERDEKA, KAMI TETAP BANTU PALESTINA KARENA INI AMANAT KONSTITUSI, BIJAKNYA DIAM JIKA TIDAK MAU BANTU PALESTINA.
KUNJUNGAN ANDA SEDIKIT PUN TIDAK MENGURANGI SEMANGAT KAMI UNTUK TETAP BERJUANG.

Semoga pesan saya dibaca oleh beliau, hidayah Allah SWT buat beliau, Amin

Salam, bang Onim di Gaza Palestina. tulis Abdillah Onim "Aktivis Kemanusiaan Indonesia 4Palestina".

Kosmopolitan

Sungguh mulia PKS ya akhi