- Beranda
- Surat Pembaca
BANK BRI Abai Kasus Skimming yang Menimpa Nasabah
...
TS
saputradh
BANK BRI Abai Kasus Skimming yang Menimpa Nasabah
Perkenalkan saya Irvan, saya ingin melaporkan tindak kriminal skimming yang terjadi di akun rekening saya pada Bank BRI. Kronologisnya,pada tanggal 17 April, rekening Bank BRI saya terjadi penarikan dana tidak diketahuai selama 2 kali dengan nominal 2 juta pada penarikan pertama dan nominal 1,1 juta penarikan kedua. Saya kemudian melakukan paloporan pada tangal 19, karena saya baru sadar. Pihak bank berjanji akan memberikan info dalam kurun 20 hari, namun nyatanya 1,5 bulan baru ada kabar. Dengan hasil penarikan itu dianggap sah dan terjadi di Semarang, padahal saya domisili Jogja. Jika dilihat dari perspektif saya, saya mempertanyakan bagaimana bisa transaksi dianggap sah saat ATM ada didompet. Jika benar saya lalai dalam menyimpan pin saya, erarti ada indikasi ATM saya di duplikasi.
Pihak Bank BRI seolah terlalu kaku dengan aturan mereka dengan gampang menyelesaikan masalah sepihak dan atas dasar alasan yang tidak terlalu kuat. Saya disini sangat berharap agar ada penyelesain yang melibatkan kedua pihak dalam pengambilan keputusan. Saya menuntut bukti konkret jika transaksi itu saya yang melakukan, sebagai contoh dengan melampirkan bukti CCTV. Status saya sebagai mahasiswa, uang 3 juta bukanlah uang yang kecil dan main-main, ditambah uang itu adalah uang beasiswa dan hasil menabung saya untuk membayar kos.
Semoga dengan ditulisnya surat kabar ini, pihak terkait dapat membuka mata dan lekas sadar bahwa ia telah berbuat dzalim. Terimakasih Kompas atas ruang yang diberikan kepada korban-korban seperti saya.
Pihak Bank BRI seolah terlalu kaku dengan aturan mereka dengan gampang menyelesaikan masalah sepihak dan atas dasar alasan yang tidak terlalu kuat. Saya disini sangat berharap agar ada penyelesain yang melibatkan kedua pihak dalam pengambilan keputusan. Saya menuntut bukti konkret jika transaksi itu saya yang melakukan, sebagai contoh dengan melampirkan bukti CCTV. Status saya sebagai mahasiswa, uang 3 juta bukanlah uang yang kecil dan main-main, ditambah uang itu adalah uang beasiswa dan hasil menabung saya untuk membayar kos.
Semoga dengan ditulisnya surat kabar ini, pihak terkait dapat membuka mata dan lekas sadar bahwa ia telah berbuat dzalim. Terimakasih Kompas atas ruang yang diberikan kepada korban-korban seperti saya.
0
2.5K
10
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Surat Pembaca
13KThread•1.9KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru