Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

gmc.yukonAvatar border
TS
gmc.yukon
Kemunculan spanduk "Anda melewati jalan tol Pak Jokowi": di balik 'politisasi mudik
Kemunculan spanduk "Anda sedang melewati jalan tol Pak Jokowi": Ada apa di balik 'politisasi' mudik?

Mudik yang sudah menjadi aktivitas rutin tahunan bagi jutaan penduduk Indonesia menyambut Idul Fitri tahun tak lepas dari gaung politisasi dan persaingan menjelang pemilihan presiden 2019.

Bentuk politisasi yang menjadi perhatian warganet adalah kemunculan spanduk yang bertuliskan, "Pendukung #2019GantiPresiden, Anda sedang melewati jalan Tol Pak Jokowi."

Foto spanduk tersebut yang diunggah di akun @GieWahyudi sudah disebar lebih dari 500 kali dan disukai lebih dari 300 kali.

Perdebatan soal 'klaim' jalan tol dan siapa yang 'berhak' melewatinya pun ramai di kalangan warganet, sebagian menyayangkan kemunculan spanduk yang menyatakan "Anda sedang melewati jalan tol Pak Jokowi" tersebut.

Direktur Pusat Kajian Politik Universitas Indonesia Aditya Perdana menilai "wajar" pada tahun menjelang pemilihan presiden, pihak-pihak yang berkepentingan dalam konteks pemilu sedang mencari dukungan pemilih.

"Baik yang pro maupun yang bukan pendukung Pak Jokowi akan melakukan hal yang sama," kata Aditya.

Panduan mudik Tol Trans Jawa: Tarif, rute, dan semua yang harus diperhatikan

"Petahana pasti punya cara untuk mensosialisasikan program-program yang berhasil, apapun itu, semua kalau bisa dikeluarkan, sementara yang oposisi atau siapapun itu kan berusaha mencari celah, itu hukumnya memang begitu," kata Aditya lagi.

Momentum mudik di mana banyak orang ramai berkumpul dan berinteraksi, menurut Aditya, memang sering digunakan dalam upaya kampanye politik.

"Mudik gratis, misalnya, yang biasanya dilakukan oleh partai atau kandidat caleg tertentu, karena memang di situ ada kumpulan orang banyak, dan berusaha mendapat simpati dari peserta mudik gratis ini, asumsinya bersimpati pada partai yang memberikan," katanya.

Bagi pengajar sosiologi komunikasi FISIP Universitas Diponegoro, Semarang, Triyono Lukmantoro, dia menilai bahwa anonimitas pembuat spanduk 'jalan tol Jokowi' tersebut menjadi persoalan tersendiri.

"Tepat menggunakan itu sebagai politisasi, tapi siapa? Kita tidak bisa menyebut (spanduk) itu (dibuat) pendukungnya Jokowi, dan agak sulit mengatakan itu pendukungnya oposisi, (karena) kita nggak tahu yang memasang siapa," kata Triyono.

Sementara itu, pembuat film dokumenter Dandhy Laksono dalam cuitannya yang viral dan sudah dibagikan lebih dari 1.000 kali menyatakan bahwa spanduk "jalan tol Pak Jokowi" tersebut adalah "bentuk perayaan status sebagai konsumen, bukan sebagai warga negara".

http://www.bbc.com/indonesia/trensosial-44429551

Yang dibawah ini tolnya ga diklaim juga

tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
5.6K
67
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671KThread40.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.