Halo gan sis… familiar gak sih dengan istilah foraging? Foraging secara bahasa adalah mencari sumber makanan yang ada di alam bebas. Istilah foraging ini awalnya berkaitan dengan ketangkasan hewan mencari makan di habitatnya. Foraging bukanlah kegiatan baru. Hal ini sudah dilakukan manusia sejak zaman mesolitikum.

Indonesia merupakan Negara yang dilewati oleh garis khatulistiwa. hal ini mengakibatkan Indonesia memiliki iklim tropis. Salah satu keuntungan Negara dengan iklim tropis dibandingkan denan Negara sub tropis dan kutub adalah iklim yang hangat dan lembab sehingga mendukung banyak tumbuhan dan hewan tumbuh dengan baik. Ya, oleh karena itu Indonesia dikenal dengan Negara dengan megabiodiversitas yang banyak terutama tumbuhannya.

Jadi bikini gan, foraging merupakan salah satu yang bagus untuk mengenal alam secara lebih personal sayang banget kan kalo tetumbuhan yang sebegitu banyaknya gak ada yang PDK-in? di sisi lain, tumbuhan hasil foraging pastinya lebih sehat dan lebih segar daripada sayur atau buah yang kita temukan di pasar tradisional atau bahkan swalayan. Agan sista pasti tau sendiri pestisida dan pupuk kimia yang dipake di sayur tersebut (kecuali yang organik ya )

alasan lainnya adalah, foraging dapat mengurangi jejak karbon, sehingga lebih ramah lingkungan. kok bisa? ya bisa dong gan. kita tidak perlu membeli sayuran seperti bayam yang diangkut dari pelosok desa di pasar. kita juga tidak menambah sampah plastik dari pembelian sayur tersebut.

Foraging juga menuntut kita bergerak dan beraktivitas lebih banyak, jadi lebih sehat gan. Gak mungkin kan kita foraging di kebun belakang rumah? foraging itu kek semacam gabungan antara berkebun plus hiking di alam liar.

Agan sista gak bisa begitu saja foraging di alam liar. Bisa-bisa agan keracunan karena melahap semua tumbuhan yang ada di hutan.

Hal yang paling utama adalah, jangan asal makan semua tumbuhan liar yang ada! Pastikan dulu kalo tumbuhan itu tidak beracun, gan!

1.
Bagi forager pemula, tidak ada salahnya untuk bertanya kepada seorang forager berpengalaman. Bisa juga agan mengajaknya berpetualang bersama-sama mencari tumbuhan liar yang bisa dimakan.

2.
Cari buku panduan tentang tumbuhan liar yang bisa dimakan (wild edible plant) jika tidak bisa menemukan buku, agan bisa juga surfing di internet tentang hal tersebut. Ketika mencari buku, cari buku yang memuat tumbuhan liar di daerah yang akan agan jelajahi. Misalnya agan mau menjelajahi hutan-hutan di Indonesia, berarti agan harus mencari buku tentang wild edible plant Indonesia.

3.
Pelajari juga spesies tumbuhan dan hewan yang berbahaya di tempat yang akan agan jelajahi.

4.
Jangan mengandalkan nama local suatu tumbuhan saja, tetapi juga nama ilmiah atau nama latinnya juga. Masalahnya, nama lokal suatu tumbuhan akan berbeda-beda. Bisa jadi tumbuhan a memiliki nama b di daerah c, dan sebaliknya.

5.
Tidak semua tumbuhan bisa dimakan seluruh bagiannya. Ada yang bisa dimakan daun mudanya saja, ada yang bisa dimakan buahnya saja, dan lain-lain.

Agar agan bisa melakukan foraging secara berkelanjutan dan tetap menjaga lingkungan, perhatikan juga hal-hal ini

1.
Jangan ambil terlalu banyak. Mentang-mentang gratis, agan ambil tumbuhan banyak-banyak coba agan baca artikel ini alam butuh setiap tumbuhan agar keseimbangannya tetap terjaga gan

2.
Jangan ambil tumbuhan langka atau yang dilindungi, gan. Agan bisa dipenjara kalo ambil tumbuhan-tumbuhan langka

3.
Pertimbangkan untuk memperbanyak tumbuhan-tumbuhan tersebut di kebun agan. Kita tahu bahwa pembukaan lahan untuk kebun sawit atau tempat tinggal dan penebangan liar merusak habitat tumbuhan di alam liar. Alangkah baiknya jika kita membantu memperbanyak tumbuhan tersebut di kebun kita.