Walau masih sepenggal, akhirnya Jalan tol Bogor Ciawi Sukabumi (Bocimi) terealisasi setelah belasan tahun ditunggu-tunggu. Bahkan sudah mulai dioperasikan sejak Jumat (8/6/2018).

Jalur sepanjang 15,3 Km ini siap digunakan secara fungsional untuk arah menuju Cigombong jelang arus mudik Lebaran. Jalur yang difungsikan satu arah menuju Cigombong ini akan berlangsung hingga tanggal 19 Juni 2018 mendatang.

Setelah itu pukul 00.00 WIB memasuki Sabtu (20/6/2018) jalur difungsikan untuk arah balik dari Sukabumi-Cigombong menuju Bogor dan Jakarta.

“Jadi sekarang hingga tanggal 19 Juni fungsinya baru hanya untuk kendaraan mudik dari Jakarta dan Bogor menuju Cigombong dan Sukabumi. Setelah itu pada Sabtunya tanggal 20 Junui hingga 24 Juni, jalur difungsikan untuk kendaraan pulang mudik dari Sukabumi-Cigombong menuju Bogor dan Jakarta,” kata AKBP Andi M Dicky Pastika, Kapolres Bogor.

AKBP Dicky menegaskan, setelah resmi dilalui sejak Jumat sore, pihaknya akan melakukan evaluasi. “Kondisi jalan bagus. Rambu-rambu masih terbatas. Kalau marka jalan sudah ada,”kata AKBP Dicky.



Kapolres mengaku, saat keluar di Cigombong, pengguna jalan akan bertemu ada rel kereta dan jalan utama Sukabumi Bogor.

Untuk kondisi pertemuan kendaraan yang keluar tol dan kendaraan di jalur Sukabumi-Bogor, AKBP Dicky menuturkan, pihaknya sudah melakukan antisipasi dengan siapkan anggota untuk berjaga secara shief.

“Termasuk koordinasi dengan Polres Sukabumi. Intinya kami ingin pengguna jalan nyaman saat mudik,”paparnya.

Seorang sopir L-300 jurusan Sukabumi-Bogor yang diwawancara di exit GT Cigomnong mengaku, senang dengan beroperasinya tol Bocimi.



Sopir yang mengaku bernama Rohman 34, ini mengatakan selama ini ia butuh waktu 1,5 jam dari Ciawi menuju Cigombong.

Untuk itu, Rohman yang sudah menjadi sopir L-300 jurusan Sukabumi selama delapan tahun ini mengaku kaget, saat star dari Ciawi dan keluar di Tol Cigombong hanya butuh waktu 20 menit.
“Ini sangat menghemat waktu. Terimakasih Pak Jokowi,”kata Rohman.

Seorang pengguna lainnya bernama Alif 45, warga Depok mengaku, aspal Tol Bocimi bagus.
Pos Kota yang berkesempatan mengikuti rombongan saat uji coba jalur saat dibuka, melihat, jika jalur secara operasional sudah siap.

“Kecepatan maksimim 80 Km tadi. Hanya kurang dari 20 menit saya sudah keluar di Cigombong. Kalau lewat jalur biasa, macetnya parah mas,”katanya.

Joko Susilo, Pimpro Trans Jabar Tol mengatakan, pembangunan tol Bocimi menghadapi beberapa kendala mulai dari cuaca yang sering hujan dan kondisi tanah yang berair sehingga harus dilakukan pemadatan berkali-kali. “Bulan Juli akhir tuntas,”tegas Joko.

Hidayah.com

Sebentar, ane mau terguncang dulu ya akhi