Tidak satupun dari umat muslim di dunia sepertinya yang tidak tahu dengan air zam-zam. Air yang sumurnya berada di dalam Masjidil Haram itu memiliki riwayat panjang dan dianggap suci.

Air zam-zam telah diyakini berabad-abad sebagai air yang ajaib, seperti memiliki kualitas yang sangat baik dibanding air lainnya, berkhasiat untuk kesehatan dan yang paling ajaib adalah sumur zam-zam tidak pernah kering meski digunakan terus menerus jutaan orang dari seluruh dunia.

Namun, karena sebuah kontroversi belakangan membuat air zam-zam menarik perhatian para ilmuwan dunia untuk menganalisa air zam-zam yang kemudian mengungkap fakt . Berikut 3 fakta ilmiah air zam-zam.

1. Dianggap Beracun, Ternyata Menyembuhkan



Awal mula air zam-zam menarik perhatian para ilmuwan adalah sebuah laporan dari BBC yang menyebutkan bahwa air zam-zam mengandung arsenik dengan kadar tinggi, senyawa kimia yang selama ini dianggap beracun. Berawal dari kontroversi itu kemudian sejumlah penelitian dilakukan terhadap air zam-zam.

Hasilnya ternyata memang air zam-zam memiliki kadar arsenik yang tinggi dengan jumlah rata-rata 3 kali lebih tinggi dari standar Badan Kesehatan Dunia. Namun hal itu ternyata tidak membuat air zam-zam menjadi beracun. Pengetahun baru belakangan mengungkap bahwa arsenik ternyata memiliki beberapa jenis yang berbeda dan diantaranya bisa menjadi obat seperti yang terkandung di dalam air zam-zam.

2. Komposisinya berbeda dengan air biasa



Dari hasil penelitian para ilmuwan mengungkap bahwa air zam-zam memiliki komposisi yang sangat berbeda dengan air biasa dengan kandungan yang sangat melimpah. Tidak satupun air di dunia ini yang bisa menyamainya.

Terungkap, air zam-zam memiliki sifat basa dengan pH rata-rata 8, memiliki rasa yang berbeda dengan sedikitnya yang bisa diidentifikasi terdapat 30 unsur dalam air zam-zam. Badan Kesehatan Dunia kemudian menilai air zam-zam yang sempat dianggap beracun tersebut sebagai air yang sangat baik untuk kesehatan dan tubuh manusia.

3. Tidak berubah lebih dari 2 tahun



Sekaran coba kamu ambil air biasa, kemudian kemudian coba biarkan selama 2 tahun atau lebih. Kira-kira apa yang terjadi? Berubah warna, berbau, menguap atau mungkin berlumut? Yang jelas air akan mudah terpengaruh dengan lingkungan yang membuatnya tidak aman jika disimpan lama.

Namun hal itu ternyata tidak terjadi dengan air zam-zam, para peneliti telah menguji air zam-zam lebih dari 2 tahun dan hasilnya sangat mencengangkan. Air zam-zam tidak berubah sama sekali kualitasnya. Sesuatu yang sangat mustahil dapat terjadi dengan air biasa bahkan jika disimpan rapat dengan kemasan sekalipun.