Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

AboeyyAvatar border
TS
Aboeyy
Wow! Menangkap Maling Bisa Dapat Hadiah Lho

Menurut Agus Subagyo, Polisi Masyarakat atau Polmas (Community Policing, CP) merupakan paradigma baru Polri. Polmas adalah suatu sistem atau gaya perpolisian modern yang dalam pelayanan publik lebih menekankan kepada pentingnya penerapan pendekatan sosio-kultural, psikologis, personal, informal, persuasive, dan akomodatif, menggantikan gaya perpolisian konvensional yang cenderung birokratis, sentralistik, legalistik, formal/resmi, otoriter, represif, kaku/keras, dan general/seragam.

Sebagai suatu strategi, Polmas berarti model perpolisian yang menekankan kemitraan sejajar antara Petugas Polmas dengan masyarakat lokal dalam menyelesaikan dan mengatasi setiap permasalahan sosial yang mengancam keamanan, ketertiban masyarakat serta ketenteraman kehidupan masyarakat setempat dengan tujuan untuk mengurangi kejahatan dan rasa takut akan kejahatan serta meningkatkan kualitas hidup warga setempat. Karena itu, maka dibentuklah Forum Kemitraan Polisi-Masyarakat (FKPM). (subagyo)
Salah satu kegiatan nyata dari FKPM Kota Banjarmasin adalah mengadakan semacam “sayembara” menangkap maling, dengan berhadiah uang tunai. Akun Facebook Raisya Aditya memajang sebuah foto spanduk yang bertuliskan:

MENANGKAP MALING BERHADIAH. MALAM HARI RP.500.000. SIANG HARI RP.300.000. WILAYAH KELURAHAN SUNGAI ANDAI, KECAMATAN BANJARMASIN UTARA.

Pada sebelah kanan spanduk itu, tertera Logo FKPM Kota Banjarmasin.

Lokasi pemasangan spanduk
Tidak diketahui kapan dan siapa yang memasang spanduk di atas jembatan itu. Namun melihat dari Logo yang ada, sangat mungkin itu dipasang oleh FKPM Kecamatan Banjarmasin Utara, sebab foto terpampang memang di wilayah Kelurahan Sungai Andai, Banjarmasin Utara. Ane sendiri belum mengecek kebenaran keberadaan spanduk tersebut. Tapi tampaknya foto tersebut masih baru.

Mungkin kita bertanya-tanya, mengapa hadiahnya beda antara menangkap maling di siang dan malam hari? Apakah dengan adanya “sayembara” ini efektif mengurangi tingkat kejahatan?

Jawabannya mungkin karena malam hari itu lebih sulit. Kebanyakan orang sudah tidur, dan risikonya lebih besar. Jadi, wajar kalau hadiahnya juga lebih besar. Sedangkan siang hari, masyarakat banyak, sehingga mudah bekerjasama dan risikonya juga kecil.

Dengan adanya semacam sayembara ini, diharapkan angka kejahatan pencurian akan berkurang, tindakan main hakim sendiri juga dapat diantisipasi, dan partisipasi masyarakat dalam menciptakan keamanan lingkungan sebagai mitra polisi semakin meningkat.

Wah, ada-ada aja ide kreatif FKPM ini. Kalo hadiahnya besar sampai puluhan juta, mungkin akan banyak masyarakat yang berpura-pura jadi maling ya! Sang penangkap dapat hadiah, lalu bagi-bagi sama aktor malingnya. emoticon-Big Grin

Lalu gimana dengan di wilayah GanSis semua, apakah ada juga sayembara semacam ini? Share pendapat kalian, apakah hal ini efektif untuk menurunkan angka kejahatan? (*)
Spoiler for Referensi:

Quote:
Diubah oleh Aboeyy 09-06-2018 22:34
0
1.2K
8
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.3KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.