Jika pada zaman Nabi saw, “Siapa yang masuk masjid, maka dia aman”, maka tampaknya pada zaman sekarang keadaan sudah berubah. Masjid kini bukan lagi tempat yang aman, karena tindak krimininal sudah berani dilakukan orang di tempat ibadah.

Cerita kehilangan alas kaki dan kendaraan di masjid mungkin sudah menjadi kisah klasik. Karena itu, beberapa masjid sudah menyediakan tempat khusus untuk penitipan sepatu/sandal serta sarana parkir yang dijaga Satpam. Namun beberapa tahun terakhir ini, tampaknya tindak pidana pencurian mulai menyasar kepada orang-orang yang berada di dalam masjid. Terutama di bulan puasa ini, biasanya banyak orang yang tiduran di masjid. Inilah yang menjadi sasaran empuk para pencuri.

Berdasarkan cerita beberapa teman Ane yang pernah jadi korban pencurian akibat tidur di masjid pada bulan puasa, inilah beberapa barang yang menjadi incaran pencuri dan modus operandinya:


1. Kehilangan Tas dan Isinya

suryamalang.tribunnews.com
Seorang teman Ane pernah kehilangan tas yang berisi Laptop dan beberapa benda berharga lainnya. Ceritanya, siang itu ia shalat Zuhur pada sebuah masjid. Setelah shalat, ia rebahan di teras masjid, dan meletakkan tasnya tidak jauh di sampingnya. Ia menutupi tas itu dengan jaket. Maklum lagi lapar ditambah angin sepoi-sepoi, sehingga dengan mudah ia terlelap. Setelah terbangun, ia bergegas untuk melanjutkan perjalanan. Begitu mengangkat tas, ia terkejut karena terasa ringan. Ia membuka tasnya, dan ternyata isinya kosong melompong. Setelah diperhatikan, ternyata itu bukan tasnya. Rupanya sang pencuri telah menukar tasnya dengan tas lain yang mirip dengan miliknya. Sesaat kemudian ia baru sadar bahwa ia telah menjadi korban pencurian.


2. Kehilangan Dompet dan HP

raja-dompet.blogspot.co.id
Beberapa teman Ane pernah mengalami hal ini. Seorang teman Ane menuturkan, suatu siang di bulan puasa ia rebahan di masjid sambil pencet-pencet HP. Mungkin karena capek, akhirnya ia tertidur, dan HP masih terpegang di tangan. Pas terbangun, ia kaget karena HP-nya telah raib.

Teman Ane yang lain juga pernah ketiduran di masjid. Begitu bangun, ternyata dompet yang ditaruhnya di saku belakang celana telah tiada. Mungkin karena ia tidur miring, sehingga dompetnya mudah diambil pencuri.

Teman Ane yang lain juga pernah menceritakan bahwa ia hampir kehilangan HP saat tidur di masjid. Waktu itu, ia tidur telentang, dan HP diletakkan di saku depan celana. Ketika tidur, ia merasa seperti ada yang meraba-raba celananya, sehingga spontan ia terbangun, dan pelakunya dengan cepat berlalu sebelum sempat mengambil HP.

Nah itulah beberapa “bahaya” tidur di masjid pada bulan puasa. Saran Ane, baik di bulan puasa atau bukan, kalau mau istirahat di masjid apalagi sampai tiduran, amankan barang-barang terlebih dahulu, entah ditaruh di dalam jaket yang dipakai, di dalam box kendaraan, atau dititipkan pada petugas jika ada.

Selamat menjalankan ibadah puasa bagi yang melaksanakannya. Semoga puasa tahun ini berjalan aman dan lancar, dan selamat dari hal-hal yang tak diinginkan.(*)