bambang1203Avatar border
TS
bambang1203
Kualitas Puasa

TINGGAL menghitung hari, perayaan Idulfitri tahun ini akan tiba. Ibadah puasa yang kita jalankan segera mencapai di hari kemenangan. Namun, sejauh ini kualitas puasa seperti apa yang sudah kita jalankan?
Seperti isi tausiah Ustaz Sairul Basri dalam acara buka bersama dan santunan anak yatim yang digelar oleh perusahaan penerbangan di salah satu hotel berbintang di Bandar Lampung, Rabu (6/6/2018).
Ustaz Sairul Basri saat itu menyampaikan jangan sampai ibadah puasa yang kita jalankan hanya sia-sia dan hanya memperoleh rasa lapar dan haus. Puasa sejatinya adalah menahan lapar dan haus dari terbit fajar hingga terbenamnya matahari.
Namun, selain menahan rasa dan haus, puasa itu ada kualitasnya. Seperti kualitas puasa umum yang hanya menahan lapar dan haus dan kualitas puasa khusus selain menahan lapar dan haus juga menahan indra lainnya seperti mata, pengucap, pendengar, dan lainnya.
Puasa khusus itu tinggi kualitasnya. Selain menahan lapar dan haus, harus bisa menjaga pandangan mata dari hal-hal yang tidak baik, seperti melihat sesuatu yang menaikkan syahwat. Kemudian menjaga lisan atau indra pengucap kita dari kata-kata yang tak pantas, kotor, berkata dusta, atau menyinggung perasaan orang lain.
Hal tersebut terjadi karena ia tidak berpuasa dari apa yang Allah swt haramkan. Ia seakan menganggap puasa itu hanya menahan diri dari pembatal-pembatal puasa saja.
Di dalam hadis disebutkan, “Barang siapa yang tidak meninggalkan perkataan dusta dan selalu mengamalkannya, Allah tidak butuh kepada puasanya.” (HR Al-Bukhari).
Selain itu, hakikat puasa adalah menahan diri dari segala sesuatu yang tidak bermanfaat untuk kehidupan akhirat kita. Hal tersebut sebagaimana disebutkan dalam hadis,“Bukanlah puasa itu sebatas menahan diri dari makanan dan minuman, tetapi puasa adalah menjauhi perkara yang sia-sia dan kata-kata kotor.” (HR Ibnu Khuzaimah).
Namun, kebanyakan orang walau sedang berpuasa membicarakan orang lain masih tetap jalan tanpa disadari itu. Kemudian kita juga hendaknya menjaga pendengaran kita dari hal-hal yang tidak baik.
Seperti sabda Nabi shallallahu alaihi wasalam, “Berapa banyak orang berpuasa yang tidak mendapatkan apa-apa kecuali lapar dan dahaga saja," (HR Ibnu Majah).
Dengan dapat menahan semua indra yang kita miliki dari hal-hal yang tidak baik. Puasa kita akan lebih berkualitas dan tidak sia-sia menahan rasa lapar dan haus seharian.
Semoga kita tergolong sebagai insan yang menjalankan puasa dengan kualitas khusus. Dan, amal dan ibadah kita selama menjalankan ibadah puasa dapat diterima oleh Allah swt. Amin.
[url=http://www.lamposS E N S O Rberita-kualitas-puasa.html][img]https://s.kaskus.id/images/2018/06/08/10170858_20180608110626.gif[/img][/url]

0
363
1
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.9KThread82.9KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.