Tak sedikit dari wanita yang memiliki harapan untuk dapat menikah dengan pria yang miskin. Akan tetapi sayangnya, tidak semua wanita mampu untuk mewujudkan impian tersebut.

Wanita ini merupakan seorang wanita seperti pada umumnya yang memiliki pacar dan ia sangat mencintai pacarnya tersebut. Namun karena pacaranya menyakitinya ia pun putus dengan sebuah luka mendalam yang ia rasakan saat putus.

Setelah putus dari pacarnya tersebut ia merasa bahwasanya tidak kebahagiaan yang ia rasakan. Yang ada hanyalah kesedihan yang mendalam karena ia ditinggalkan seorang pria yang dicintainya.

Saat-saat kesedihan yang ia rasakan, ia merasa ada seorang pria di dekat rumahnya yang begitu perhatian dengan dirinya.

Akirnya wanita tersebut mulai menjalin komunikasi dengan pria tersebut. Pria ini merupakan pria yang sederhana dan tidak memiliki kekayaan seperti pacarnya terdahulu.

Karena ia merasa bahwa pria ini adalah pria yang mampu mengobati rasa sakit hati ia pun akhirnya mau menerima lamaran dari pria ini. Walaupun sang wanita belum tumbuh rasa cintanya, namun ia mencoba untuk membuka hati untuk pria ini.

Hari-hari yang di laluinya setelah pernikahan terasa sangat hambar, beberapa kali pria yang menjadi suaminya berusaha untuk menghiburnya, akan tetapi hal tersebut sia-sia belaka. Wanita tersebut justru semakin merasa kosong dalam hidupnya.

Pada suatu saat di hari ulang tahun wanita tersebut, pria itu pun memberikan sebuah hadiah yang sederhana. Saat wanita tersebut menerima hadiah yang sederhana, hanya ada selimut dan kertas yang berisi ucapan "sayang, mungkin aku bukanlah plihan terbaik bagi mu, namun aku akan tetap berusaha untuk bisa membahagiakan mu.

Tak usah kahwatir aku akan berusaha untuk dapat memberimu 10 juta dalam satu bulan untuk kebutuhan mu".Membaca hal tersebut wanita itu mengira hal tersebut hanyala sebuah lelucon. Akan tetapi saat keesokan harinya hal tersebut ia melihat suaminya bekerja dengan begitu kerasnya.

Setelah pulang bekerja suaminya menyambung dengan pekerjaan tambahan.Melihat hal tersebut wanita tersebut mulai tertegun dan rasa sayang mulai berkembang dalam hatinya. Bukan masalah nominal, akan tetapi begitu kerasnya suaminya untuk membahagiakannya.

Hal tersebut terus menerus dilakukan sampai dengan 4 tahun. Dan di ulang tahun wanita di tahun keempat pernikahan kejutan itu benar-benar semakin membuat wanita tersebut berkembang dan terharu.

Suami memberikan buku tabungan, dan saat di cek betapa terkejutnya wanita tersebut dimana nominal yang ada benar-benar tak di sangka. Dimana dananya lebih dari cukup untuk wanita itu sampai di hari tua.

Sebuah perjuangan suami yang mencintai istrinya, dengan kesungguhan dan pengorbanan tanpa henti.