Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

bpln.leaderAvatar border
TS
bpln.leader
Pahamilah, Kondom dan Fungsi Proteksi Infeksi Menular Seksual
Pahamilah, Kondom dan Fungsi Proteksi Infeksi Menular Seksual

Selama ini kondom jamak dikenal sebagai salah satu kontrasepsi pria. Kegunaan kondom untuk kontrasepsi dipilih, karena -selain mudah, juga tergolong aman. Namun, selain berfungsi sebagai pengatur kelahiran, kondom memiliki fungsi pencegahan lain yang tak kalah baik, untuk infeksi menular seksual (IMS). “Fungsi proteksi ini karena penis dibungkus kondom, sehingga dia tidak kontak langsung dengan vagina.” Demikian dikatakan dokter Heru Harsojo Oentoeng, Spesialis Andrologi (Sp.And) kepada Kompas.com, di Jakarta, Rabu (30/5/2018)

Penularan IMS terjadi jika salah seorang yang terjangkit mentrasmisikan infeksi kepada pasangannya. Salah satu caranya lewat hubungan seksual berisiko, atau tanpa kondom. Tercatat ada beberapa IMS yang dapat dicegah dengan seperti klamidia, gonore, hingga HIV. Namun, kondom tidak dapat memproteksi maksimal beberapa IMS lain seperti sifilis, herpes kelamin, atau kondiloma HPV. “Karena bisa saja tertular dari dinding vagina yang menyentuh bagian sisi penis laki-laki, di mana dari batang penis yang nempel ke tubuh kan otomatis ada sentuhan ke vagina,” ungkap Heru.  Kondom, kini kian berkembang, baik dari sisi bahan dan bentuk. Perubahan paling signifikan ada dari sisi bahan yang kian memproteksi dengan baik. Dulu, kondom menggunakan bahan dari usus hewan.

Karena berbahan seadanya, proteksi pun tidak maksimal, salah satunya pori-pori besar, sehingga masih berisiko menumpahkan sperma ke vagina atau penularan IMS. Kini, bahan kondom mulai canggih seperti lateks atau polyurethane. “Kondom dari bahan ini bagus karena tidak punya pori-pori, sehingga terproteksi penuh karena tidak berlubang,” ujar Heru. Penyimpanan dan pemakaian Kondom. Kondom.(Thinkstock) Berhasil atau tidaknya pencegahan yang dilakukan kondom bukan berasal dari bahan itu sendiri, juga cara penyimpanan dan pemakaian. Pada penyimpanan, misalnya, Heru menganjurkan untuk tidak sampai lewat masa kedaluwarsa, karena bisa mengurangi proteksi. Selain itu jangan ditaruh di dompet atau di kantung celana belakang, karena berisiko sobek jika tergesek-gesek saat duduk.

  Untuk pemakaian, buka bungkus kondom perlahan, untuk menghindari sobek karena ada risiko terkena kuku, cincin atau gigi, jika dibuka dengan cara digigit. Setelah itu, pegang pada bagian kondom yang berbentuk gelembung lalu diturunkan ke bawah hingga menutupi seluruh penis. Fungsinya agar bagian batang juga terpoteksi, “Pakai sejak ereksi pertama, bukan saat hendak ejakulasi saja,” ujar Heru. Setelah ejakulasi, pastikan untuk memegang pangkal penis dan kondom lalu tarik secara perlahan agar sperma tidak tumpah ke vagina.

https://lifestyle.kompas.com/read/20...enular-seksual.


0
8.6K
44
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.3KThread84.2KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.