Tunisia negara yang mayoritas adalah negara muslim menjadi salah satu negara yang lolos ke final piala dunia Rusia, saat ini di bulan Ramadhan sedang banyaknya pertandingan persahabatan untuk mengukur kekuatan, seperti halny di Indonesia perhelatan olahraga sepakbola diadakan di malam hari agar tidak menganggu jadwal yang ada.

Namun di Tunisia sana tidak bisa dilakukan pada malam hari, mereka bertanding di saat sedang berpuasa. Memang tunisia sendiri merupakan daerah yang tidak seluas Indonesia tapi memiliki tim sepakbola yang kuat.

Tunisia sebenarnya negara paling utara di Afrika, dengan luas 165.000 kilometer persegi (64.000 mil persegi). Ras ben Sakka, adalah titik paling utara benua Afrika terletak di negara ini. Wilayahnya berbatasan dengan Aljazair di sebelah barat, Libya di tenggara, dan Laut Mediterania di utara dan timur. Populasi Tunisia diperkirakan hanya di bawah 10,8 juta pada tahun 2013. Nama Tunisia berasal dari ibukotanya, Tunis, yang terletak di pantai timur laut Tunisia. Secara geografis, Tunisia terletak di ujung timur Pegunungan Atlas dan bagian utara dari gurun Sahara. Dengan garis pantai sepanjang 1300&bsp;km yang menghadap Laut Mediterania. 40 % tanahnya merupakan bagian dari gurun Sahara dan sisanya merupakan tanah subur. Tunisia adalah satu-satunya negara demokrasi di Dunia Arab. Ia memiliki indeks pembangunan manusia yang tinggi. Ia memiliki perjanjian asosiasi dengan Uni Eropa dan merupakan anggota dari La Francophonie, Uni untuk Mediterania, Uni Arab Maghrib, Liga Arab, OKI, Arab Free Trade, Komunitas Sahel-Sahara Serikat, Uni Afrika, Gerakan Non-Blok, dan Kelompok G-77.



Melihat negaranya yang masuk final Piala Dunia 2018, Tunisia melakukan peetandingan persahabatan jelang Piala Dunia, melawan Turki di Stade de Geneve, Sabtu (02/06/18) laga itu akhirnya berakhir imbang 2-2.
Dua gol Tunisia dicetak oleh Anice Badri (56') dan Ferjani Sassi (79'). Sementara gol Turki dicetak Cenk Tosun (54') dan Caglar Soyuncu (59').

Di tengah laga kiper Tunisia yang melihat rekan-rekannya berpuasa di tengah laga, ia beepura-pura untuk cedera. Alhasil para pemain yang berpuasa mendahulukan untuk membatalkan puasa di tengah pertandingan.



Terlihat di foto yang diunggah oleh Khmira, momen buka puasa Tunisia dimulai saat kiper Timnas Tunisia, Mouez Hassen, berpura-pura cedera saat waktu berbuka tiba. Di saat itu seluruh pemainpun berlari ke depan bench meminum air guna membatalkan puasa.

Mulia sekali trik sang kiper bukan, sedangkan di Piala Dunia nanti Tunisia yang tergabung di Grup C akan menghadapi Belgia, Inggris, dan Panama.



Kiper: Farouk Ben Mustapha (Al Shabab), Moez Hassan (Chateauroux), Aymen Mathlouthi (Al Batin)

Bek: Rami Bedoui (Etoile Sahel), Yohan Benalouane (Leicester), Syam Ben Youssef (Kasimpasa), Dylan Bronn (Ghent), Oussama Haddadi (Dijon), Ali Maaloul (Al Ahly), Yassine Meriah (CS Sfaxien), Hamdi Nagguez (Zamalek)

Gelandang: Mohamed Amine Ben Amor (Al Ahly Jeddah), Ghaylene Chaalali (Esperance), Ahmed Khalil (Klub Africain), Seifeddine Khaoui (Troyes), Wahbi Khazri (Stade Rennes), Ferjani Sassi (Al Nassr), Elyes Skhiri (Montpellier)

Penyerang: Fakhreddine Ben Youssef (Al Ittifaq), Anice Badri (Esperance), Saber Khalifa (Klub Africain), Naim Sliti (Dijon), Bassem Srarfi (Nice).



Sumber

https://www.indosport.com/sepakbola/20180603/kiper-tunisia-pura-pura-cedera-demi-rekannya-buka-puasa/skuat-timnas-tunisia-di-piala-dunia-2018