TS
mencoba.berlari
Beberapa Fakta Menarik Tentang Toyota
Berdasarkan perkembangan teknologi. Banyak sekali saat ini pabrikan mobil ternama yang ada di dunia, salah satunya adalah Toyota. Produk andalanya dapat dengan mudah ditemui di seluruh pelosok wilayah indonesia, bahkan sampai tak terhingga berkeliaran di jalan. Oleh karena itu beberapa produk toyota juga dijuluki seb]agai mobil sejuta umat.
Ya, Mobil LMPV buatannya, Toyota Avanza yang sukses menjadi kendaraan sejuta umat di tanah air. Bahkan tercatat Toyota Corolla menjadi mobil terlaris di dunia. Selama tahun 2017 saja, penjualan mobil itu membukukan angka mencapai 1,2 juta unit di seluruh dunia.
Mungkin juga dari banyak yang di sini belum mengetahui beberapa hal menarik yang dimiliki pabrikan asal jepang ini. Berikut 5 fakta unik tersebut:
1. Aslinya Toyoda
Pendiri dari pabrikan ternama ini adalah Kiichiro Toyoda. Selama beberapa tahun itu, Produsen Anvanza ini dikenal dengan nama Toyoda. Akhirnya sebutan tersebut berubah setelah mereka mengadakan perlombaan untuk desain dan nama baru. Akhirnya, setelah melalui penjurian yang panjang, nama Toyota terpilih karena erat hubungannya dengan angka 8 yang identik dengan keberuntungan dalam bahasa Jepang.
2. Penjualan Tercepat
Mobil terlaris di dunia, Toyota Corolla, dirilis pada tahun 1966 dan terjual setiap 37 detik. Angka tersebut semakin kecil pada 2013 dengan rekor satu mobil terjual setiap 27 detiknya. Dengan hal ini, berarti Corolla layak dinobatkan sebagai sedan terlaris di dunia.
3. Tahan lama
Banyak yang mengatakan bahwa produk Toyota mampu bertahan sampai waktu yang lama. Benar saja, 80 persen mobil yang terjual pada 20 tahun lalu masih beredar di jalan. Dalam hasil survei yang dilakukan media luar negeri soal kekuatan dan kekuatan mesin Toyota dengan perbandingan kerusakan mesin 1 unit dari 171 kendaraan.
4. Hampir di seluruh negara
Tak heran jika produsen mobil asal jepang ini menjadi raksasa otomotif dunia. Sebab pabrikan asal Jepang ini telah membuka cabang di 170 negara, termasuk di Indonesia ini. Toyota Indonesia juga memperkuat jaringan penjualan dan purnajual dengan terus menambah jumlah outlet di sejumlah wilayah Indonesia. Hingga akhir tahun lalu Toyota tercatat sebagai merek otomotif dengan jaringan terluas. Perusahaan memiliki 317 diler.
5. Biaya penelitian
Untuk terus mampu bersaing di jagad otomotif, tentunya setiap pabrikan harus membuat kreativitas dan juga inovasi. Agar mampu menciptakan hal-hal yang baru, Toyota menggelontorkan dana sebesar US$9 miliar atau sekitar Rp126 triliun.
Merek Toyota memang memiliki peran tersendiri dalam pasar otomotif di Indonesia. Tak ketinggalan, Toyota Indonesia memiliki cerita panjang dalam pengembangan pabrik mesin di tanah air ini. Hadir spada medio 1971 an, bendera Toyota masih berkibar di Indonesia hingga saat ini. Terhitung sejak bulan Desember 1982 Toyota telah membangun pabrik mesin pertamanya di Indonesia.
Kegiatan operasional pabrik Toyota Sendiri di laksanakan pada 1985 dengan memproduksi mesin 5K yang digunakan pada model Kijang generasi pertama. Mesin 5K merupakan salah satu mesin yang paling banyak diproduksi di dunia ini, serta terkenal dengan performanya yang “bandel”. Hal ini menandai bahwa pabrik mesin Toyota tersebut juga menjadi pabrik mesin pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas pengecoran blok mesin.
Kemudian pada medio 1991 an, fasilitas produksi engine dilengkapi dengan pabrik baru untuk engine casting, yakni pembuatan blok mesin. Dengan berdirinya pabrik casting, Toyota telah melakukan full manufacturing, membuat komponen mesin lengkap.
Kedatangan peralatan baru ini semakin meningkatkan tingkat kandungan lokal pada Toyota Kijang, sekaligus meningkatkan efisiensi produksinya. Selain memenuhi pasar domestik, mesin 5K juga diekspor untuk memenuhi kebutuhan produksi mobil Toyota di negara lain, sebut saja seperti Malaysia sejak 1989. Bahkan cylinder block mesin 5K juga diekspor ke Jepang untuk model Lite-Ace, kendaraan komersial setingkat di bawah Hi-Ace.
Dalam perjalanannya, kemampuan produksi pabrik mesin yang berlokasi di area Sunter ini terus ditingkatkan. Memasuki 1997, Toyota memproduksi mesin 7K dengan kapasitas 1.8L yang digunakan pada model Kijang Kapsul atau Kijang generasi ke IV.
Mesin 7K ini juga telah merambah pasar global. TMMIN mengekspor mesin 7K ke Taiwan dan Filipina sejak tahun 1996. Kemudian sejalan pengembangan proyek IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle)--termasuk salah satu seri didalamnya Kijang Innova di 2004 dan Fortuner di 2006, serta perkembangan kebutuhan mesin lebih ramah lingkungan, TMMIN memproduksi mesin tipe 1TR dengan kapasitas 2L dan 2TR dengan kapasitas 2.7L.
Mesin ini memiliki standar emisi EURO 2 untuk pasar domestik serta EURO 4 dan EURO 5 untuk pasar global tergantung permintaan negara tujuan ekspor. Mesin berbasis metal ini dikenal tangguh sehingga menjadi andalan kendaraan IMV seperti Fortuner, Innova dan Hilux.
Terhitung sudah 4 dekade lebih sejak hadir sejak tahun 1971, bendera Toyota masih berkibar di Indonesia hingga saat ini. Dengan datangnya kompetitor baru sepertinya juga tidak berpengaruh besar terhadap penjualan mobil-mobil Toyota di Tanah Air. Hal tersebut terlihat dalam data distribusi wholesales (dari pabrik ke diler) milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Bahkan, Toyota Corolla menjadi mobil terlaris di dunia. Selama tahun 2017 saja, penjualan mobil itu mencapai 1,2 juta unit di seluruh dunia.
Ya, Mobil LMPV buatannya, Toyota Avanza yang sukses menjadi kendaraan sejuta umat di tanah air. Bahkan tercatat Toyota Corolla menjadi mobil terlaris di dunia. Selama tahun 2017 saja, penjualan mobil itu membukukan angka mencapai 1,2 juta unit di seluruh dunia.
Spoiler for TOYOTA:
Mungkin juga dari banyak yang di sini belum mengetahui beberapa hal menarik yang dimiliki pabrikan asal jepang ini. Berikut 5 fakta unik tersebut:
1. Aslinya Toyoda
Pendiri dari pabrikan ternama ini adalah Kiichiro Toyoda. Selama beberapa tahun itu, Produsen Anvanza ini dikenal dengan nama Toyoda. Akhirnya sebutan tersebut berubah setelah mereka mengadakan perlombaan untuk desain dan nama baru. Akhirnya, setelah melalui penjurian yang panjang, nama Toyota terpilih karena erat hubungannya dengan angka 8 yang identik dengan keberuntungan dalam bahasa Jepang.
2. Penjualan Tercepat
Mobil terlaris di dunia, Toyota Corolla, dirilis pada tahun 1966 dan terjual setiap 37 detik. Angka tersebut semakin kecil pada 2013 dengan rekor satu mobil terjual setiap 27 detiknya. Dengan hal ini, berarti Corolla layak dinobatkan sebagai sedan terlaris di dunia.
3. Tahan lama
Banyak yang mengatakan bahwa produk Toyota mampu bertahan sampai waktu yang lama. Benar saja, 80 persen mobil yang terjual pada 20 tahun lalu masih beredar di jalan. Dalam hasil survei yang dilakukan media luar negeri soal kekuatan dan kekuatan mesin Toyota dengan perbandingan kerusakan mesin 1 unit dari 171 kendaraan.
4. Hampir di seluruh negara
Tak heran jika produsen mobil asal jepang ini menjadi raksasa otomotif dunia. Sebab pabrikan asal Jepang ini telah membuka cabang di 170 negara, termasuk di Indonesia ini. Toyota Indonesia juga memperkuat jaringan penjualan dan purnajual dengan terus menambah jumlah outlet di sejumlah wilayah Indonesia. Hingga akhir tahun lalu Toyota tercatat sebagai merek otomotif dengan jaringan terluas. Perusahaan memiliki 317 diler.
5. Biaya penelitian
Untuk terus mampu bersaing di jagad otomotif, tentunya setiap pabrikan harus membuat kreativitas dan juga inovasi. Agar mampu menciptakan hal-hal yang baru, Toyota menggelontorkan dana sebesar US$9 miliar atau sekitar Rp126 triliun.
Merek Toyota memang memiliki peran tersendiri dalam pasar otomotif di Indonesia. Tak ketinggalan, Toyota Indonesia memiliki cerita panjang dalam pengembangan pabrik mesin di tanah air ini. Hadir spada medio 1971 an, bendera Toyota masih berkibar di Indonesia hingga saat ini. Terhitung sejak bulan Desember 1982 Toyota telah membangun pabrik mesin pertamanya di Indonesia.
Kegiatan operasional pabrik Toyota Sendiri di laksanakan pada 1985 dengan memproduksi mesin 5K yang digunakan pada model Kijang generasi pertama. Mesin 5K merupakan salah satu mesin yang paling banyak diproduksi di dunia ini, serta terkenal dengan performanya yang “bandel”. Hal ini menandai bahwa pabrik mesin Toyota tersebut juga menjadi pabrik mesin pertama di Indonesia yang memiliki fasilitas pengecoran blok mesin.
Spoiler for TOYOTA:
Kemudian pada medio 1991 an, fasilitas produksi engine dilengkapi dengan pabrik baru untuk engine casting, yakni pembuatan blok mesin. Dengan berdirinya pabrik casting, Toyota telah melakukan full manufacturing, membuat komponen mesin lengkap.
Kedatangan peralatan baru ini semakin meningkatkan tingkat kandungan lokal pada Toyota Kijang, sekaligus meningkatkan efisiensi produksinya. Selain memenuhi pasar domestik, mesin 5K juga diekspor untuk memenuhi kebutuhan produksi mobil Toyota di negara lain, sebut saja seperti Malaysia sejak 1989. Bahkan cylinder block mesin 5K juga diekspor ke Jepang untuk model Lite-Ace, kendaraan komersial setingkat di bawah Hi-Ace.
Dalam perjalanannya, kemampuan produksi pabrik mesin yang berlokasi di area Sunter ini terus ditingkatkan. Memasuki 1997, Toyota memproduksi mesin 7K dengan kapasitas 1.8L yang digunakan pada model Kijang Kapsul atau Kijang generasi ke IV.
Mesin 7K ini juga telah merambah pasar global. TMMIN mengekspor mesin 7K ke Taiwan dan Filipina sejak tahun 1996. Kemudian sejalan pengembangan proyek IMV (Innovative International Multi-purpose Vehicle)--termasuk salah satu seri didalamnya Kijang Innova di 2004 dan Fortuner di 2006, serta perkembangan kebutuhan mesin lebih ramah lingkungan, TMMIN memproduksi mesin tipe 1TR dengan kapasitas 2L dan 2TR dengan kapasitas 2.7L.
Mesin ini memiliki standar emisi EURO 2 untuk pasar domestik serta EURO 4 dan EURO 5 untuk pasar global tergantung permintaan negara tujuan ekspor. Mesin berbasis metal ini dikenal tangguh sehingga menjadi andalan kendaraan IMV seperti Fortuner, Innova dan Hilux.
Terhitung sudah 4 dekade lebih sejak hadir sejak tahun 1971, bendera Toyota masih berkibar di Indonesia hingga saat ini. Dengan datangnya kompetitor baru sepertinya juga tidak berpengaruh besar terhadap penjualan mobil-mobil Toyota di Tanah Air. Hal tersebut terlihat dalam data distribusi wholesales (dari pabrik ke diler) milik Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).
Bahkan, Toyota Corolla menjadi mobil terlaris di dunia. Selama tahun 2017 saja, penjualan mobil itu mencapai 1,2 juta unit di seluruh dunia.
SOURCE :
Diubah oleh mencoba.berlari 28-05-2018 07:26
0
2.9K
38
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Otomotif
27.7KThread•15.4KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru