Quote:
Jakarta - Muncul video yang memaparkan capaian pembangunan era Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono (SBY). Namun partai pendukung Presiden Jokowi, Partai NasDem, menilai prestasi SBY masih kalah ketimbang Jokowi.
"Jelas prestasi Pak Joko Widodo lebih bagus," kata Sekretaris Jenderal Partai NasDem, Johnny G Plate, dalam tanggapannya kepada detikcom, Minggu (3/6/2018).
Menurutnya, kondisi ekonomi global pada saat SBY memerintah dengan kondisi ekonomi global pada saat Jokowi memerintah saat ini punya perbedaan. Dulu pada era SBY, pertumbuhan ekonomi dunia tinggi, namun kini pertumbuhan ekonomi dunia rendah.
Pada satu titik di 2011, grafik pertumbuhan ekonomi Indonesia di masa kepemimpinan SBY mulai menurun. Itu karena pertumbuhan ekonomi dunia juga menurun.
"Lihat kurva dari grafiknya, 2011 sampai 2014, grafik pertumbuhan ekonimi kita trennya menurun, turun terus sejalan dengan pertumbuhan ekonomi dunia," kata Johnny yang duduk di Komisi bidang keuangan, perencanaan pembangunan, dan perbankan di DPR ini.
Mulailah suksesi dari SBY ke Jokowi pada 2014. Turunnya pertumbuhan ekonomi Indonesia ternyata bisa ditahan Jokowi setahun kemudian.
"Pada 2015 Pak Jokowi masuk, tren penurunan ekonomi berhenti dan bertahan di 5 persen, dan sedikit membaik," kata Johnny.
Dia juga membandingkan kebijakan ekonomi SBY yang bercorak karitatif konsumtif dengan kebijakan ekonomi Jokowi yang bersifat karitatif produktif.
"Memang lebih enak kalau bagi-bagi uang (era SBY), lebih enak untuk rakyat. Tapi sekarang kita mau membangun negara. Soal kondisi ekonomi, tingkat inflasi pada masa SBY 8%, daya beli masyarakat dengan kenaikan harga-harga tidak sebanding. Tapi Jokowi Inflasi di bawah 4%," ujarnya.
"Namun kepada Pak SBY maupun Pak Jokowi, kita berikan apresiasi," tandas Johnny.
Video yang dibicarakan dan memantik diskusi itu diunggah akun Facebook Demokrat_TV, pada 28 Mei 2018. Di video itu dijelaskan capaian SBY yang berhasil menjadikan Indonesia sebagai negara dengan pertumbuhan ekonomi tertinggi kedua sejak 2009 di antara negara-negara G-20, peningkatan APBN empat kali lipat, hingga pendapatan per kapita yang meroket sejak Indonesia merdeka.
"10 tahun SBY membangun Indonesia. Semua terencana dan terukur serta berpihak pada rakyat. Rasakan perbedaannya saat ini," demikian keterangan yang menyertai video itu.
SUMBER
semua
termasuk hambalang ga ni