- Beranda
- Berita dan Politik
Gubernur DKI Sebut Pohon Plastik yang Viral Bukan Pengadaan Tahun Ini
...
TS
hpriyonoon
Gubernur DKI Sebut Pohon Plastik yang Viral Bukan Pengadaan Tahun Ini
Gubernur DKI Sebut Pohon Plastik yang Viral Bukan Pengadaan Tahun Ini
KONTRIBUTOR JAKARTA, DAVID OLIVER PURBA Kompas.com - 01/06/2018, 16:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara buka puasa bersama warga Kampung Akuarium di Kampung Akuarium, Penjaringan, Rabu (30/5/2018).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pohon plastik yang sempat viral bukan merupakan pengadaan tahun ini. "Iyalah (bukan tahun ini), suka pada pura-pura kaget seakan-akan baru ada sekarang," ujar Anies saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/6/2018).
Saat disinggung mengenai tahun pengadaan, Anies belum mau menjawab. Anies mengatakan, dari informasi yang didapatkannya, pohon plastik tersebut berasal dari gudang penyimpanan.
Baca juga: Anies Sebut Pemasangan Pohon Plastik di Trotoar Tanpa Izin Darinya
Saat ini pohon plastik itu telah dikembalikan ke gudang. Anies belum mau menyampaikan lebih detail karena harus mencari tahu lebih rinci kebenarannya, khususnya tahun dan anggaran pengadaan. "Nanti saya cek (anggarannya), saya enggak mau berspekulasi, nanti setelah lengkap saya sampaikan, karena ini bukan sekedar ramai-ramai di sosmed, ini kita menjalankan pemerintahan," ujar Anies. Sebelumnya, Anies mengatakan pemasangan pohon plastik di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dilakukan petugas dari Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, tanpa seizin Anies. Baca juga: Blunder Pohon Plastik di Jakarta... Pohon plastik yang dipasang di trotoar itu ramai dibahas oleh warganet.
Pohon plastik itu disindir karena dinilai menghalangi jalan. Pohon tersebut berfungsi sebagai lampu hias yang biasa dipasang saat ada perayaan hari besar.
voa_is***
Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba
Editor : Robertus Belarminus
yang menarik dari berita diatas adalah:
1. wan abud membantah.
2. wan abud memantau sosmed
tapi wan abud sama sekali tidak membantah masalah: pengemis pengakuan yang di turkey, jadi ?
https://www.kaskus.co.id/thread/5b11...-rp-42-miliar/
kasih target yang tinggi dan cara memenuhinya :
map hilang ada dendanya ? ini infak atau malak ?
bahagia kotanya , maju warganya
KONTRIBUTOR JAKARTA, DAVID OLIVER PURBA Kompas.com - 01/06/2018, 16:42 WIB
Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan menghadiri acara buka puasa bersama warga Kampung Akuarium di Kampung Akuarium, Penjaringan, Rabu (30/5/2018).(KOMPAS.com/Ardito Ramadhan D)
JAKARTA, KOMPAS.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengatakan, pohon plastik yang sempat viral bukan merupakan pengadaan tahun ini. "Iyalah (bukan tahun ini), suka pada pura-pura kaget seakan-akan baru ada sekarang," ujar Anies saat ditemui di Pasar Induk Kramat Jati, Jakarta Timur, Jumat (1/6/2018).
Saat disinggung mengenai tahun pengadaan, Anies belum mau menjawab. Anies mengatakan, dari informasi yang didapatkannya, pohon plastik tersebut berasal dari gudang penyimpanan.
Baca juga: Anies Sebut Pemasangan Pohon Plastik di Trotoar Tanpa Izin Darinya
Saat ini pohon plastik itu telah dikembalikan ke gudang. Anies belum mau menyampaikan lebih detail karena harus mencari tahu lebih rinci kebenarannya, khususnya tahun dan anggaran pengadaan. "Nanti saya cek (anggarannya), saya enggak mau berspekulasi, nanti setelah lengkap saya sampaikan, karena ini bukan sekedar ramai-ramai di sosmed, ini kita menjalankan pemerintahan," ujar Anies. Sebelumnya, Anies mengatakan pemasangan pohon plastik di Jalan MH Thamrin dan Jalan Medan Merdeka Barat, Jakarta Pusat, dilakukan petugas dari Suku Dinas Perindustrian dan Energi Jakarta Pusat, tanpa seizin Anies. Baca juga: Blunder Pohon Plastik di Jakarta... Pohon plastik yang dipasang di trotoar itu ramai dibahas oleh warganet.
Pohon plastik itu disindir karena dinilai menghalangi jalan. Pohon tersebut berfungsi sebagai lampu hias yang biasa dipasang saat ada perayaan hari besar.
voa_is***
Penulis : Kontributor Jakarta, David Oliver Purba
Editor : Robertus Belarminus
yang menarik dari berita diatas adalah:
1. wan abud membantah.
2. wan abud memantau sosmed
tapi wan abud sama sekali tidak membantah masalah: pengemis pengakuan yang di turkey, jadi ?
https://www.kaskus.co.id/thread/5b11...-rp-42-miliar/
kasih target yang tinggi dan cara memenuhinya :
map hilang ada dendanya ? ini infak atau malak ?
bahagia kotanya , maju warganya
0
3.9K
49
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
670KThread•40.3KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru