Mungkin yang ada dalam pikiran kalian kalau kuliah jurusn kesehatan bisa menjamin anda untuk mendapatkan pekerjaan yang jauh lebih baik dan cepet mendapatkan pekerjaan. HEEEEEE



itu dulu, fakta dan realita yang justru terjadi dilapangan, anda hanya akan mengabiskan uang orang tua anda?
tapi sebelum kita bahas masalah habisin uang orang tua anda.

kalian pasti banga dengan kualiah kalian mahal kualiah kalian akan menjamin kalian dapat kerjaan? 
no.

yang ada anda akan susah mencari pekerjaan.
karena kuliah kesehatan tidaklah seperti dulu karena dulu mungkin orang yang kuliah kesehatan itu sangatlah sedikit karena mereka tidak punya biaya dan kampus yang menawarkan kuliah kesehatan bisa terbilang sedikit. 

tapi sekarang kampus yang menyediakan jurusan kesehtan sudah banyak, dan itu artinya anda adalah orang yang kesekian terdaftar sebagai tenaga kesehatan. heeeeeee. 

gawat ni bagai mana dengan nasib anda setelah lulus kuliah?


dan kebanyakan mereka yang mengambil jurusan kesehatan merasa angkuh dan merasa kalau dia yang paling istimewa dengan memamerkan dirinya, heeeeeee. 
saya mau tanya satu hal lu yakin udah bisa bekerja setelah lulus kuliah. 

no.


iyalahlah, 
yang ada anda kana menjadi tenaga kerja sukarela di sebuah puskesmas.
karena rumah sakit sudah banyak sekali pegawainya, mebuat berkas lamaran kerja hanya membuang waktu anda dan membuang uang anda yang nyatanya anda tidak dapangil untuk kerja. 

meski anda mendapatkan pangian kerja yang ada anda hanya mengikuti tes doang dan setelah itu tidak ada kejelasannya,.
belum lagi anda harus mengurus yang namannya STR( surat tanda registrasi) yang jelasnya anda akan meminta uang dari orang tua anda. heeeeeeee
malukah anda yang harus meminta uang dari oran tua anda sendiri. 
saya rasa anda tidak akan punya perasaan malu, karena setiap orang tua akan mendukung jika anaknya ingin sukses, heeee 
lalu setelah sukses anda akan lupa dengan orang tua anda. durhaka lu. 


dan permasalahnya lagi ketika anda mau melamar kerja, pihak rumah sakit bukanlah mempertanyakan ijazah kuliah anda, tidak juga melihat nilai mata kuliah anda yang tertera di transkip nilai anda?

lalu apa yang mereka tanyakan, MEREKA menanyakan STR anda SKP anda? 

sooo. 
sia-sia dong kuliah anda yang mahal kalau ijazah kuliah anda tidak ada artinya sama sekali. 
mungkin anda akan membuang ijazah kuliah anda?

noo.

dan apakah anda yang merai predikat sebagai lulusan sarjana terbaik akan langsung diterima bekerja 
no.


lalu setelah mendapatkan STR, KTA apakah anda bisa bekerja dengan mulus?
no.

heeeeeeee

karena untuk bekerja sekarang anda anda harus menyetorkan uang, 
serius li??
yang artinya anda menyogok?  tolol lu
dan anda membeli sebuah pekerjaan.
sukses ternyata bisa dibeli. 
welll kuliah sudah mahal suksespun harus mahal. 

masih mau menyusahkan orang tua anda dengan meminta uang untuk anda bekerja? (membeli pekerjaan) 
no problem bagi anda karena mungkin saja anda berpikir kalau tidak memakai uang anda tidak akan bisa bekerja, dan anda tidak bisa mendapatkan kesuksesan. heeeeeeee



buktinya sudah banyak tenaga kesehatan yang bekerja sebagai tenaga kerja sukarela disebuah puskesmas daerah perairan yang itu artinya tugas mereka sangatlah mulia, yang justru dilayani oleh tenaga PNS atau HONORER? 

Yang sangat miris Tenaga kerja sukarela tidak diakui oleh negara? 
tidak punya SK dari gubernur.
Bupati.
dan hanya menerima SK dari kepala UPTD tempat mereka bertugas. 

MENKES dan DINKES, 
seakan tutup mata dengan apa yang mereka kerjakan sebagai tenaga kerja sukarela. 
yang menolong orang lain didaerah pedalaman tanpa gaji, dan tanpa pamri. 
heeeeeee.

kenapa mereka mau menjadi tenaga kerja sukarela? 
karena mereka yakin akan diangkat untuk menjad tenaga honorer,
dan mereka yakin akan diangkat untuk menjadi PNS?

yang tidak tahunya kebenarannya dari mana? 
bukanya menpan sudah menjanjikan kalau bertugas didaerah perairan dan pedalaman akan diangkat untuk menjadi PNS?
mana?
mana? 

kasihan sama mereka yang mengabdi sebagi Tenaga Kerja Sukarela. yang tidak tahu nasib mereka bagai mana? 

mungkin anda akan bertanya?
salah siapakah ini?
salah pemerintah?
salah Menkes?
salah kuliah anda? 
salah diri anda sendiri?
atau anda salah mengambil jurusan. 




saya adalah mantan tenaga kerja sukarela didaerah perairan selama 2 tahun bertugas disana?
tanpa mendapatkan apa-apa. 
tapi saya merasa terpangil untuk menjadi tenaga kerja sukarela karena memberikan jasa pelayanan yang tidak bisa diberikan oelh anda-anda yang berstatus sebagai PNS.

dan sekarang saya mendapatkan buah manis dari keiklasan saya. 
karena ALLAH membayarnya dengan memberikanku sebuah pekerjaan yang saya dapatkan secar halal, dan tentunya bersih dari yang namanya sogok mengojok. 
dan saya tidak menyusakan kedua orang tua saya dalam mendapatkan sebuah pekerjaan yang layak tentunya. 

dan ini kesuksesan tersendiri bagi saya. 
bukan saya mau sombong tapi saya membuktikan kalau mau masuk kerja itu bisa tanpa harus membutuhkan bantuan orang dalam dan tentunya harus menyogok. 

sooo. 
bagi anda yang masih kuliah kesehatan semoga kalian jangan lagi menyusahkan orang tua kalian. 
pikir uang orang tu kalian sudah brapa lu ambil untuk biaya kuliah kalian. 

than`k telah mampir dan membaca.