Dunia cemilan memang tak pernah mati di negeri ini, khususnya cemilan ringan sejenis kerupuk. Untuk kalian yang ada di Palembang pastinya sudah tak asing dengan cemilan yang bernama Kemplang.



Kemplang sendiri memang dibuat oleh tangan trampil dari bumi sriwijaya, kemplang sendiri artinya adalah "dipukul", karena untuk membuat kemplang, adonan kerupuk perlu dipukul hingga rata. Kemplang memang dikembangkan banyak di kota pesisir di bagian selatan Sumatera yang secara tradisional meliputi Sumatera Selatan , Bangka Belitung dan provinsi Lampung.



Kemplang saat ini menjadi hasil olahan rumahan yang banyak di temui di pesisir selatan sumatra, bahkan dengan adanya sistem belanja online kemplang pun dapat mudah dibeli di banyak online shop yang ada di Indonesia, jadi tak harus kita pergi ke Sumatra untuk mencicipi kemplang saat ini.



Tapi kalian tahu bagaimana cara pembuatannya, sebenarnya cukup mudah dan simple ya guys. Adonan kemplang hanya terbuat dari gilingan ikan yang dihaluskan dan juga tepung tapioka. Tapi saat ini ikan sebagai adonan utama kemplang sudah banyak berganti rupa.



Awalanya ikan yang dipakai adalah Belida, ikan khas sungai sumatra yang kini sudah sulit ditemui, dan harganya pun melambung tinggi. Banyak pengusaha kemplang menggantinya dengan ikan tenggiri dan ikan gabus yang mempunyai albumin tinggi, sangat berguna bagi kesehatan tubuh.



Bahkan di daerah pesisir bangka dan belitung kemplang ikan sering di ganti dengan udang dan cumi-cumi, hingga cita rasa kemplang menjadi bervariasi. Nah pengolahannya sendiri pun mudah setelah adonan tercampur sempurna, buatlah menyerupai lontong yang lonjong dan panjang, dengan diameter lingkaran sesukanya.

Kemudian adonan tadi di rebus hingga matang, setelah itu iris tipis-tipis adonan tersebut menjadi lingkaran-lingkaran tipis. Dan tibalah waktunya penjemuran menggunakan tenaga surya, diamkan selama 3 jam agar mengering.



Setelah kering kemplang siap dipasarkan ke masyarakat umum, ada yang caranya di goreng ada juga yang dibakar tergantung dari selera kita. Bahkan di beberapa wilayah kemplang terkadang di sajikan bersama cuka dan pempek yang terkenal, tapi terkadang ada juga yang menyajikannya dengan dicocol ke sambal yang terbuat dari asam, cabai, air, dan gula. Perpaduan gurihnya kerupuk kemplang dengan pedasnya sambal sungguhlah nikmat rasanya.



Bagaimana apakah kalian suka mengkonsumsi kemplang ? Semoga artikel ini menambah wawasan kalian tentang kemplang dan jangan lupa untuk seruupuutt dolo gan



c4punk@2018

Referensi tulisan dari


http://bobo.grid.id/read/08677429/lidah-digoyang-kemplang-palembang?page=all