Manusia tidak memiliki sistem pertahanan diri yang unik yang dimiliki hewan atau tumbuhan terhadap kondisi lingkungan ekstrim, yang dikenal sebagai hibernasi, atau torpor atau mati suri. Kejadian mati suri yang selama ini banyak dikisahkan dan dialami oleh manusia lebih dikaitkan dengan fenomena supra-natural dan spiritualistik.


Referensi pihak ketiga
Manusia tidak memiliki kemampuan untuk secara sengaja membuat dirinya hibernasi atau mati suri.
Tampaknya akan menjadi kasus yang langka, menemukan manusia dalam kondisi mirip hibernasi.

Pada 2006, seorang pria 35 tahun diselamatkan di gunung bersalju di Jepang, setelah 24 hari dinyatakan hilang. Dia tampaknya selamat dengan memasuki keadaan mati suri, yaitu organ-organnya mati, suhu tubuhnya turun menjadi 71 derajat, dan metabolisme tubuhnya melambat nyaris berhenti.
Selanjutnya, pria itu mengalami pemulihan penuh.

Bagaimana bisa terjadi? Apakah pria ini ber-hibernasi seperti beruang, dan apakah kemampuan untuk bangun kembali dari 'tidur panjang' tergantung kemampuan masing-masing individu atau hanya masalah keberuntungan?


Carnivoraforum.com



capost.media
Dalam beberapa dekade terakhir Ilmuwan banyak yang percaya bahwa kejadian hibernasi atau mati suri bisa dijelaskan secara ilmiah, bukan omong kosong belaka. Dan manusia memiliki kemampuan atau potensi untuk melakukannya.
Hidrogen Sulfida, Gas Tidur

Mark Roth, seorang ahli biologi sel, dari Pusat Riset Kanker di Seattle, US, mengatakan gas hidrogen-sulfida merupakan kunci yang membuat kondisi mati suri ini.

Sejumlah tikus di laboratorium pada tahun 2005, diberi sejumlah besar gas hidrogen-sulfida ini, gas ini membuat metabolisme tubuhnya berhenti dan menurunkan suhu tubuhnya. Setelah beberapa jam, tikus-tikus ini diberikan udara normal kembali, dan ajaibnya mereka kembali dalam kondisi sadar tanpa ada efek samping yang berarti.

Cnn.com
Selanjutnya Roth Lab melakukan uji coba pada cacing gelang jenis C.elegans, yang memiliki respon mirip manusia saat terpapar dengan Hidrogen Sulfida. Jason Pitt, dari Roth Lab juga mengatakan bahwa, jika manusia terkena gas hidrogen-sulfida ini, akan mengalami kondisi knock-down. Jika tinggal disana dia akan mati, namun jika gas nya dihilangkan, dan diberi udara normal akan hidup kembali. Cacing kecil ini juga melakukan hal yang sama.

Bbc.com
Percobaan yang banyak dilakukan menunjukkan bahwa mamalia, seperti juga manusia memiliki kemampuan laten untuk memati-surikan dirinya, dengan gas hidogen sulfida ini. Pada awal kehidupan di Bumi, oksigen tidak ada dan bakteri muncul menghirup udara mengandung sulfur itu. Apakah itu juga asal kehidupan primitif kita?
Suatau saat cara ini akan diperlukan untuk menginduksi kesadaran manusia, contohnya dalam perjalanan luar angkasa jarak sangat jauh, dan lama, daripada bosan dan gelisah, mending astronot di 'tidurkan dulu' nanti sampai Jupiter dibangunkan.


Yaboot.com
Manusia mengalami gagal ginjal dan menunggu donor ginjal namun perlu waktu lama, lebih baik 'tidur' dulu sampa mendapat kan ginjal yang baru.

Namun yang jadi pertanyaan besar adalah bagaimana kondisi mati suri yang sengaja dipicu oleh gas ini akankah berbeda dengan kondisi yang terjadi secara kebetulan?