Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

new.beeeAvatar border
TS
new.beee
Ini dia alasan kenapa rautan pensil tidak boleh ditiup
Zaman dahulu, anak SD sering saling meminjam alat tulis terutama kepada seorang gadis. Rautan pensil salah satunya, barang ini sangat dibutuhkan buat mereka yang setia menggunakan pensil, entah untuk menulis atau menggambar. Biasanya, si gadis akan memperbolehkan barang pribadi miliknya dipinjam tapi si gadis akan memperingatkan untuk nggak meniup rautan setelah selesai memakainya.

Kalau waktu masih kecil, tentu kita bisa dengan mudahnya percaya dan selalu berusaha untuk nggak meniupnya ketika membersihkan hasil rautan. Ya nggak?

Akan tetapi, sebenarnya adakah yang bisa menjelaskan kenapa rautan pensil bisa tumpul apabila ditiup? Dan apakah benar ya sebuah rautan pensil itu akan menjadi tumpul kalau kita tiup? Kalau memang benar, mengapa demikian?

Rautan pensil itu akan menjadi tumpul karena adanya uap air yang keluar dari mulut kita ketika kita meniup rautan tersebut, sedangkan sebuah rautan itu mengandung besi. Dan masih ingatkah kalian rumus kimia ketika sebuah besi bertemu dengan uap air?

Quote:


Karat merupakan hasil korosi, yaitu oksidasi suatu logam. Besi yang mengalami korosi membentuk karat dengan rumus Fe2O3.nH2O. Korosi atau proses pengaratan merupakan proses elektro kimia. Pada proses pengaratan, besi (Fe) bertindak sebagai pereduksi dan oksigen (O2) yang terlarut dalam air bertindak sebagai pengoksidasi.

Jadi bisa kita simpulkan, rautan tersebut akan menjadi tumpul dikarenakan besi tersebut berkarat kalau terlalu sering kita tiup.
0
5.1K
22
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
923.1KThread83.4KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.