hidayatsmvAvatar border
TS
hidayatsmv
Makna Sejati Sukses Yang Proporsional
emoticon-HansipSelamat Datangemoticon-Hansip
emoticon-HansipThread Hidayat Smvemoticon-Hansip




Sukses sejatinya bukan cuma fokus dengan seberapa tinggi tingkat pencapaian seseorang untuk dijadikan sebagai baromaternya. Karena sukses tak melulu bicara fisik, melainkan juga meliputi sisi lain dari kehidupan seseorang.

Setiap orang mengharapkan dirinya bisa meraih sukses dan sedikit orang yang berani membayarnya.

Yang perlu dipahami dari makna besar sukses itu, bukanlah hal yang selalu menjunjung tinggi nilai Salary yang wah dan profesi yang elit.

Lalu seperti apa sih makna sukses yang proporsional itu ?
Pernah saya mendengar kutipan dari keluarga saya, entah dari mana dia dapat sumbernya, TS kurang ingat. Namun qoutenya kurang lebih seperti ini "seseorang yang sukses belum tentu bermanfaat buat orang lain. Dan orang yang bisa bermanfaat bagi orang lain, pasti dia sukses".

Artinya kalau kita kaji lebih dalam, maka seseorang yang mampu menjadi Rahmatan lil A'lamin buat orang lain, jauh lebih mendekati dengan esensi sukses itu sendiri.



Mungkin sebagian dari kalian pernah menemui orang yang terlihat memiliki profesi yang katakanlah terhormat, jenjang karir yang mentereng & fasilitas yang lebih dari cukup. Namun diluar profesi & gaya hidupnya, dia tak mampu bersinergi dengan keluarga, tetangga atau masyarakat untuk menjalani layaknya hidup bersosial seperti semestinya. Apalagi bisa memberikan sebagian dari keberuntungannya, rasa perhatiaannya dan kepeduliannya untuk orang lain, jauh sama sekali daripada itu. Karena dirinya terlalu berfokus dengan brand hidup sukses.
Apakah fenomena demikian masih bisa kita sebut sebagai standar suksesnya seseorang ?





Namun barangkali, tak sedikit dari kita menjumpai seseorang yang secara profesi tak mengesankan dimata kita & bahkan banyak yang berpersepsi negatif dengan kelangsungan hidupnya. Namun mereka mampu menjadikan keberadaannya bermakna buat orang disekitarnya, punya desikasi yang besar buat keluarganya meskipun profesi & karirnya tak sebersar orang lain. Dan berkualitas dalam spritual & pribadinya.
Apakah orang yang demikian belum pantas mendapatkan brand sukses ? Hanya karena mereka belum punya rumah mewah, mobil mewah & karir hebat.

Jadi Sukses tak selalu berorientasi dengan Profesi, Karir, Pergaulan, Harta dan Eksistensi yang superior.
Sejatinya siapapun pemilik dalam hidup ini, dia "SUKSES". Ketika dia sudah menempatkan dirinya pada prinsip Rahmatan lil A'lamin.


Demikian, sampai jumpa di Thread yang lain, terimakasih sudah mampir ngopi disini Gan - Sis sekalian.

emoticon-Haiemoticon-Haiemoticon-Hai
JANGAN LUPA RATE & SHARE PLUS JEJAKNYA

Tulisan TS
Ilustrasi by Google images
Diubah oleh hidayatsmv 07-06-2018 00:29
0
7.8K
137
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
The Lounge
The LoungeKASKUS Official
922.7KThread82.2KAnggota
Terlama
GuestAvatar border
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.