Jakarta - Si kecil mengalami kegemukan? Sebuah penelitian di University of Helsinki mengungkap salah satu penyebabnya. Anak yang tinggal dan sering diasuh oleh kakek, nenek ataupun keduanya berpotensi lebih besar untuk jadi lebih gemuk. Apa alasan dibalik kesimpulan tersebut?

Selain orang tua, kakek dan nenek juga biasanya memiliki peran besar dalam proses tumbuh kembang anak. Apalagi bagi orang tua yang sibuk, banyak yang mempercayakan pengasuhan si kecil pada kakek dan neneknya. Namun, sebuah penelitian di Finlandia justru mengungkap jika hal tersebut memicu resiko kegemukan pada anak.

Kesimpulan tersebut dihasilkan lewat penelitian terhadap 9.000 keluarga di seantero Inggris. Penelitian tersebut dilakukan dalam jangka waktu 2 tahun terhadap keluarga yang memiliki anak berusia 9 bulan hingga 3 tahun. Yang diamati adalah perbandingan berat badan anak-anak tersebut, pola pengasuhan, juga latar belakang keluarga.

Dari sana, ditemukan hasil jika 22% anak yang sering diasuh kakek dan neneknya cenderung lebih gemuk. Pasalnya, kakek dan nenek seringkali memberikan anak-anak banyak makanan, dan membiarkan si kecil makan kue dan biskuit dalam porsi lebih besar.

"Ada peningkatan signifikan dalam pengasuhan anak dengan kakek dan neneknya, baik di era modern maupun masyarakat tradisional yang berakibat meningkatnya angka nutrisi para cucu mereka," kata Dr Antti Tanskanen dari University of Helsinki, seperti dimuat dalam Daily Mail (30/06/2013).

Ditambahkan Tanskanen, para kakek dan nenek memiliki naluri lebih besar untuk memberikan cucunya makanan yang lebih banyak. Seringkali alasannya adalah agar si kecil tak kekurangan nutrisi.

Psikolog sekaligus dosen pendidikan kesehatan di kampus yang sama, Dr Aric Sigman juga memperkuat pendapat Tanskanen. Menurutnya, kakek dan nenek memiliki kesadaran yang lebih rendah akan nilai nutrisi dari makanan. Tubuh yang gemuk juga masih sering dianggap sebagai tanda jika si kecil memiliki tubuh yang sehat.