Pengaturan

Gambar

Lainnya

Tentang KASKUS

Pusat Bantuan

Hubungi Kami

KASKUS Plus

© 2024 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved

karikai04Avatar border
TS
karikai04
MUI: Air Bersih Limbah Tinja DKI untuk Wudu Harus Suci


TEMPO.CO, Jakarta - Pemerintah DKI Jakarta melalui Perusahaan Daerah Pengelolaan Air Limbah (PAL) Jaya mengembangkan alat pengolah limbah tinja menjadi air bersih. Alat bernama PAL-Andrich Tech System itu dapat mengubah limbah tinja menjadi air bersih dalam waktu 30 menit. Air yang dihasilkan dapat digunakan untuk utilitas, seperti MCK dan mengairi kebun atau kolam.

Wakil Sekretaris Jenderal Majelis Ulama Indonesia (MUI) Amirsyah Tambunan mengatakan air hasil olahan tinja itu masih harus diuji jika ingin digunakan untuk keperluan sehari-hari, apalagi bila digunakan berwudu.

Pengujian itu harus mencakup dua aspek, yakni kebersihan dan kehalalan. "Pada prinsipnya air yang digunakan harus suci dari najis agar dapat menyucikan," kata Amirsyah melalui pesan kepada Tempo, Sabtu, 26 Mei 2018.

Menurut Amirsyah, alat pengujian itu pun harus dengan teknologi yang memenuhi standar halal dan terjamin kualitas kebersihannya dari bakteri serta virus.

Dosen Universitas Islam Negeri Syarif Hidayatullah Jakarta itu berpendapat, pengujian lebih lanjut diperlukan agar tak ada keraguan bagi masyarakat yang ingin menggunakan air olahan limbah tinja itu.

Pengujian akan lebih penting, ujar Amirsyah, jika air akan dikonsumsi, digunakan untuk wudu, dan mencuci pakaian salat. "Sehingga dapat dijamin airnya thayib (bersih) dan halal," kata Amirsyah.

Wakil Gubernur DKI Jakarta Sandiaga Uno meluncurkan Andrich Tech System itu pada Rabu, 23 Mei 2018. Sandiaga mengatakan air olahan itu dapat dimanfaatkan untuk pertanian dan perikanan.

Menurut Sandiaga Uno, air hasil olahan Andrich Tech itu lebih bersih dari air Danau Sunter, tempat dia berenang beberapa waktu lalu.

Direktur Utama PD PAL Jaya Subekti tak menyarankan air olahan tinja itu dikonsumsi. Kendati sudah bersih, Subekti berpendapat bahwa ada faktor-faktor lain yang perlu diperhatikan dalam menentukan air hasil olahan tertentu dapat dikonsumsi atau tidak. "Tidak hanya an sichmemenuhi secara bersih ya, tapi secara budaya dan lain-lain juga," kata Subekti.

Quote:


musti kasih sertifikat halal nie emoticon-Ngakak
0
6K
90
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan PolitikKASKUS Official
671.8KThread41.4KAnggota
Urutkan
Terlama
GuestAvatar border
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.