PROVOKASI melalui selebaran gelap melanda kancah Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bekasi.
Kota Bekasi dihebohkan dengan 'surat kaleng' dukungan terhadap salah satu pasangan calon (paslon).

Dua lembar surat dukungan dari kalangan umat Kristiani ini ditujukan kepada paslon nomor satu, Rahmat Effendi dan Tri Adhianto Tjayono.

Surat tersebut dikhawatirkan bisa memicu kegaduhan karena berisi ajakan Perang Salib bila ada pihak yang menyudutkan dan mengucilkan Rahmat Effendi.

Berdasarkan data yang diterima Warta Kota, tercantum nama organisasi pada dua surat tersebut di bagian kop atau atasnya.

Surat pertama dari Gerakan Pemuda Kristen Bekasi For Rahmat Effendi (GPKB) Forendi dan surat kedua dari Ikrar Perjuangan Santa Klara.



Seluruh poin terhadap surat tersebut mengajak kepada seluruh elemen masyarakat kristiani agar memilih paslon nomor satu.

Sementara itu, Kepala Kepolisian Resor Metropolitan Bekasi Kota Komisaris Besar Indarto menyatakan, surat kaleng tersebut merupakan kabar palsu alias hoaks. Sampai saat ini, polisi masih memburu pelaku yang menyebarkan surat edaran tersebut.

Ketua Tim Pemenangan Rahmat Effendi-Tri Adhianto, Sholihin meminta kepada aparat kepolisian untuk menangkap pelakunya.

Menurut dia, ada upaya mendiskreditkan paslon nomor satu lewat surat kaleng tersebut.
"Itu kabar hoaks dan pihak gereja juga tidak pernah menyampaikan hal itu," kata Sholihin.

Sumur The Ring

Kira2 Siapakah pelakunya ya akhi ya ukhti