Selamat pagi, siang, sore, petang, dan malam kawan - kawan kaskuser semua yang baik hati. Bertemu kembali di thread sederhana ane.




Siapa yang pernah lihat "ponsel gaib"? Apakah karena namanya gaib, sehingga ponselnya jadi tak kasat mata? Eh, jangan salah. Meski mengandung kata "gaib", tapi bukan berarti ponselnya di pakai genderuwo atau kuntilanak ya. Istilah "ponsel gaib" sendiri berawal setelah adanya keluhan dari warganet yang merasa kesulitan mendapatkan salah satu type ponsel yang di jual promo pada acara flash saledi salah satu marketplace terkemuka di Indonesia .

Seperti yang kita ketahui, beberapa waktu yang lalu salah satu marketplace ternama di Indonesia menjual 2 produk anyar dari 2 produsen smartphone. Dengan metode penjualan cepat (flash sale), keduanya langsung berstatus sold out tak lebih dari 5 menit sejak penjualan di buka. Akibatnya warganet yang merasa kecewa dengan kejadian ini ramai membicarakannya melalui media sosial hingga muncullah istilah "ponsel gaib".

Atas kejadian ini, kedua produsen tersebut menyampaikan permohonan maafnya. Salah satu perwakilan dari pihak produsen, Country Manager Xiaomi Indonesia Steven Shi bahkan berdalih bahwa hal ini bisa terjadi karena terlalu antusiasnya pembeli untuk bisa mendapatkan tipe smartphone yang sedang di promokan ini sehingga penjualan pun terjadi dengan begitu cepat. Ia juga menambahkan bahwa selama ini sudah melakukan berbagai cara untuk memenuhi permintaan konsumen, namun lagi - lagi stok yang di sediakan ludes terjual dalam waktu yang singkat.

Tapi menilik dari kejadian ini, kita bisa menarik kesimpulan, kenapa setiap ada flash sale selalu ada " ponsel gaib"?

Strategi marketing.


Menurut pengamat gadget, Herry SW seperti di kutip dari Kompas.com, kejadian semacam ini lumrah terjadi dan salah satu faktor penyebabnya adalah karena perusahaan tersebut sengaja menerapkan strategi hunger marketing, di mana pembeli sengaja di buat penasaran. Dengan stok dan waktu yang terbatas, mereka akan berlomba - lomba untuk mendapatkannya. Sehingga siapa cepat, dia akan dapat.

Joki.


Hal lain yang menyebabkan cepat ludesnya stok barang pada saat flash sale adalah adanya oknum joki yang bermain untuk bisa mendapatkan ponsel tersebut dengan harga murah, untuk kemudian menjualnya kembali dengan harga yang lebih tinggi. Bahkan bukan tak mungkin saat ini ada joki yang menggunakan bot script supaya bisa mendapatkan barang dalam jumlah yang banyak dan lebih cepat di banding dengan user manual.

Profesionalisme marketplace.


Salah satu faktor lainnya yang tak kalah penting adalah profesionalisme marketplace yang bersangkutan. Di sinilah di butuhkan kejujuran dan keterbukaan pihak marketplace, jangan sampai "membohongi" customer. Sebagai contoh, ketika mereka memberikan pengumuman bahwa flash sale akan di mulai pada pukul 11.00 tapi pada pukul 10.15 atau 10.45 barang sudah bisa di beli. Sehingga saat customer yang mencoba membeli on time di jam 11.00 barang pun sudah ludes. Sekali lagi, marketplace punya andil yang cukup besar dalam menciptakan "ponsel gaib".

Jumlah terbatas.


Seperti yang kita ketahui, flash sale biasanya lebih sering di peruntukkan untuk menjual produk dengan tipe terbaru. Di mana produk tersebut masih sangat terbatas dan belum di jual di pasaran secara offline. Selain itu, harga produk yang di tawarkan pada flash sale juga lebih miring di bandingkan dengan nanti pada saat benar - benar di launching secara resmi. Sehingga karena jumlahnya yang terbatas, stoknya pun akan ludes dalam sekejap.

Itulah beberapa alasan kenapa saat ini masih banyak marketplace yang menjual "ponsel gaib". Kegaibannya justru menjadikan customer semakin penasaran dengan spesifikasi produk yang di tawarkan. Dan tak jarang, ada yang rela merogoh kocek lebih dalam untuk bisa mendapatkan produk yang di inginkan. Atau memilih bersabar hingga tipe tersebut membanjiri pasar dan tak lagi menjadi barang "gaib".








Disclaimer : Asli tulisan TS
Referensi : Ini dan Ini
Sumur Gambar : Om Google