Pembagian Takjil Berstiker 2019GantiPresiden Tidak Etis – Sejumlah masyarakat yang tergabung dalam sebuah komunitas yang bernama Korsa (Komunitas Relawan Sadar Indonesia) melakukan pembagian takjil gratis. Komunitas tersebut membagikan takjil gratis dengan tema #2019GantiPresiden. Salah satu lokasi yang diberikan takjil gratis yakni di depan pintu masuk Masjid Cut Mutia, Jl. Taman Cut Mutia No. 1, Menteng, Jakarta Pusat.

Ketua komunitas tersebut, Amirullah Hidayat menerangkan bahwa pembagian takjil gratis tersebut akan berlangsung selama 20 hari kedepan. Amirullah juga menjelaskan bahwa mereka akan menyediakan lebih dari 300 takjil yang akan disediakan untuk dibagikan secara gratis. Amirullah juga mengungkapkan bahwa pembagian takjil gratis tersebut dilakukan untuk mrngingatkan rakyat Indonesia pada tahun 2019, Presiden Jokowi harus diganti.






Amirullah mengakui bahwa Korsa sebelumnya dibentuk pada tahun 2014 lalu sebagai relawan pendukung Jokowi. Namun Korsa kini tidak lagi mendukung Jokowi karena menurutnya, Jokowi kini telah menyimpang dari nawacita. Namun menurut aktivis muda Muhammadiyah dan Sekretaris Lembaga Seni, Budaya dan Olahraga, Defy Indiyanto menyayangkan pembagian takjil yang dilakukan oleh Korsa. Defy mengimbau kepada semua pihak untuk menahan diri untuk tidak mengotori kesucian di bulan Ramadhan dengan melakukan aktivitas politik.


Menurut Defy, dengan memanfaatkan pembagian takjil untuk mengkampanyekan #2019GantiPresiden sangatlah tidak etis. Menurutnya, sebagai umat yang beragama, kita harus menghormati umat Islam yang saat ini sedang menjalankan ibadah Ramadhan. Selain itu, Defy juga melanjutkan bahwa kita harus menjaga iklim sosial politik yang damai. Defy mengharapkan jika ingin berbagi, harap dilakukan dengan niat yang tulus untuk beramal dengan ikhlas, bukan untuk niat yang lain.

Wasekjen PPP Achmad Baidowi juga menilai aksi pembagian takjil dengan bergambar #2019GantiPresiden tersebut sangat tidak etis. Menurut Acmad Baidowi atau biasa dipanggil Awiek menganggap kegiatan tersebut sebagai politisasi takjil. Awiek juga mengatakan hal yang serupa seperti Defy bahwa berbagi di bulan Ramadhan harus dengan niat yang ikhlas. Karena jika dijalani dengan ikhlas, maka akan mendapatkan pahala besar.

Awiek juga mengimbau kepada semua pihak untuk ikut menjaga kesucian bulan Ramadhan dan menghindari praktek politisasi Ramadhan. Dalam acara pembagian takjil gratis tersebut, selain bergambar #2019GantiPresiden pada takjil, juga terdapat banner dengan bertuliskan “Takjil Gratis Buka Puasa #2019GantiPresiden”.

Sumber

Silakan kunjungi www.bacaanonline.comuntuk berita lainnya