JENIS-JENIS DEODORANT

Stick Deodorant
Bentuk deodoran yang ini seperti pasta yang padat yang harus kita dorong dulu dari tempatnya sebelum digunakan. Walaupun nggak lengket, stick deodoran sering meninggalkan bekas putih di bawah ketiak karena bentuknya yang padat. Saat menggunakan deodoran berbentuk roller atau stick, gunakan bedak setelahnya. Bedak dapat membuat deodoran bertahan lebih lama.

Spray Deodorant
Deodoran yang ini memang praktis banget soalnya kita tinggal menyemprotkan cairan yang tersimpan dalam kaleng aerosol. Kita pun bisa dengan mudah membawanya ke mana-mana. Sayangnya, bentuk aerosol can ini nggak ramah lingkungan.

Gel Deodorant
Kalau biasanya kita takut deodorant mengotori pakaian kesayangan, berarti kita harus mencoba gel deodoran. Soalnya karena bentuknya yang cair dan bening, noda nggak bakal menempel ke baju kita. Sayangnya, gel membuat ketiak terasa basah setelah beberapa saat dipakai.

Roll-on Deodorant
Roll-on deodorant adalah deodoran yang paling umum digunakan orang. Dengan bola di atas deodoran, kita hanya tinggal mengoleskan roll-on saja sehingga bisa dengan mudah dipakai. Sama seperti gel deodorant, roll-on deodorant juga bikin ketiak terasa basah beberapa saat setelah digunakan.

sumber

TIPS MEMILIH & MEMBELI DEODORANT

Baca kandungan-nya dan pastikan tidak ada kandungan kimia berbahaya.
Simplenya adalah, hindari semua deodorant yang mengandung alumunium chloride yang dapat memicu iritasi serta kemerahan pada kulit. Dan apabila kulit terasa panas atau gatal-gatal segera siram dengan air dingin dan jangan digosok agar tak semakin parah. Dr Smrity Shetty, seorang ahli kulit, seperti dikutip dari IndiaTimes mengatakan, bahwa deodorant yang mengandung alumunium chloride dapat menyebabkan kulit ketiak iritasi, terasa panas, bahkan hingga terdapat luka bakar ringan karena reaksi kimiawinya. Bahan ini dapat menyumbat kantung keringat serta mencegah keringat keluar ke permukaan kulit. Apabila bahan ini seringkali diserap oleh tubuh, maka ia dapat mengubah hormon estrogen dan dapat menjadi penyebab berkembangnya sel kanker.

Jangan pilih yang tinggi kandungan alkoholnya
Deodorant memang membantu mencegah bau badan dan berkembangnya bakteri. Namun, hindari deodoran yang mengandung alkohol. Alkohol selain dapat mengiritasi, juga dapat menyebabkan ketiak berwarna hitam.

Deodorant khusus untuk kulit sensitif
Apabila sista memiliki kulit jenis sensitif, maka lebih baik pilih deodorant yang tak mengandung alkohol serta tidak terlalu berbau wangi. Aroma wewangian dapat bertahan lama karena ada campuran alkoholnya. Yang tanpa disadari akan membuat kulit iritasi dan kemerahan.

sumber