chenzahendratan
TS
chenzahendratan
Menkominfo Bantah Fitnah Partai Hulk

Jakarta - Menkominfo Rudiantara difitnah dipaksa membocorkan data kartu kependudukan (KK) dan nomor induk kependudukan (NIK) terkait pemenangan Jokowi di Pilpres 2019. Dia pun mengecam hal ini.

Bantahan itu disampaikan Rudiantara lewat akun Twitter resminya @rudiantara_id seperti dilihat detikcom, Selasa (13/3/2018). Dia mengunggah potongan cuitan dari akun Twitter @PartaiHulk.

Bunyi cuitan @PartaiHulk tersebut adalah, 'Menkominfo Rudiantara dipaksa intelijen China untuk bocorkan minimal 70 juta data KK dan NIK yang sesuai. Rudiantara dipaksa kejar target paling lambat akhir Mei tahun ini untuk produksi jutaan KTP di Beijing atas arahan Xi Jin Ping untuk pemenangan Jokowi. *infovalid'.




Rudiantara pun membantah keras tudingan itu. Dia menyebut fitnah itu sangat keji dan tidak berdasar.

Baca juga: Soal Kebocoran Data Penduduk, Kominfo Tuding Ada Pihak Lain

"Slmt pagi. Tweet @PartaiHulk ini mengandung fitnah yg sangat keji & tidak berdasar. Yg disampaikan ybs tidak benar dan dapat diduga sbg perbuatan yg dilarang UU ITE. Mari selalu tabayyun, hindari fitnah berjamaah. Jangan sampai fitnah/hoax banyak disebar di medsos. Salam, ra," demikian cuitan Rudiantara.

Sosok yang akrab disapa Chief RA ini belum merespons saat dihubungi detikcom untuk mencari tahu komentarnya lebih jauh. Belum diketahui apakah dia akan melaporkan kasus ini ke polisi atau tidak.
sumber detik

memgerikan serangan fitnah akun twitter partai hulk ini
sampai jadi bahan baku viral para MCA di fb/instagramemoticon-Big Grin
tien212700
tien212700 memberi reputasi
1
2.9K
27
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Mari bergabung, dapatkan informasi dan teman baru!
Berita dan Politik
Berita dan Politik
icon
669.2KThread39.7KAnggota
Terlama
Guest
Tulis komentar menarik atau mention replykgpt untuk ngobrol seru
Ikuti KASKUS di
© 2023 KASKUS, PT Darta Media Indonesia. All rights reserved.