JAKARTA –  Pemerintah Provinsi (Pemprov) DKI Jakarta berencana menggelar buka bersama untuk warga kurang mampu di Bulan Suci Ramadhan. Namun, kegiatan yang semula akan dilaksanakan di Monumen Nasional (Monas) dipindah di dua Masjid di Jakarta.

Wakil Gubernur DKI Jakarta, Sandiaga Salahudin Uno menjelaskan buka bersama tersebut akan menerapkan budaya Arab. Maksudnya adalah mengajak berbuka puasa kepada warga Jakarta khususnya kaus dhuafa dimana warga hanya akan duduk berjejer rapi dan makanan akan dibagikan satu persatu tanpa harus antre.

“Kita akan buat sebuah kegiatan yang sebetulnya sangat terbiasa tapi bedanya dari untuk memberikan makanan kepada para jemaah itu kita duduk dan di layani, seperti di Mekah di Madinah. Itu yang sudah menjadi kebiasaan dan biasanya di pelataran Masjid,” kata Sandiaga di Lapangan Parkir Monas, Jakarta, Senin (21/5/2018).



Namun, saat akan ditanya kapan kegiatan tersebut akan dilaksanakan, Sandiaga mengaku belum tahu. Nanti akan dibicarakan kembali setelah kepulangan dirinya ke Tanah Suci untuk ibadah umrah.

“Rencananya nanti setelah saya pulang umrah. Saya mau umroh dulu, akhir minggu ini. Kamis (24 Mei 2018) sampai Senin (28 Mei 2018),” kata dia.

Namun, rencana buka bersama tersebut tidak akan dilakukan di Monas melainkan dua Masjid yang ada di Jakarta Utara dan Jakarta Barat.
“Jadi diputuskan kemarin kita mau laksanakan di Masjid Raya Jakarta Islamic Center (JIC) dan Masjid Raya KH. Hasyim Asy’ari,” tandas Sandi. (Yendhi/tri)

Sumur Syuci

Masya Allah sungguh luar biasa beruntung warga DKI ya akhi

Kaum dhuafa jangan ganggu Wagub dulu, beliau akan Umroh gantian sama Gubernur yang travelling ke berbagai negara LN